Jakarta (Antara Kalbar) - Young on Top Campus Ambassador mengajak para pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2014 melalui kegiatan "Inget Nyoblos Cuy".
Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, menyebutkan Jonathan Christian Susanto (24) yang merupakan Mentor dari Young On Top Campus Ambassador, bersama rekannya, Rangga Adhitya (25) berkeliling Pulau Jawa untuk menemui komunitas-komunitas anak muda sekaligus mengajak mereka untuk ikut serta dalam kampanye #IngetNyoblosCuy.
Kegiatan tersebut murni menggunakan dana pribadi untuk menjaga netralitas dan menghindari kepentingan politik dari pihak atau oknum tertentu.
"Inget Nyoblos Cuy merupakan sebuah konsep yang menggabungkan antara edukasi serta diskusi politik secara bersama-sama dan juga pemanfaatan media sosial yang bertujuan untuk mengingatkan anak muda lainnya agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 nanti. Caranya adalah siapa saja yang ingin ikut serta hanya tinggal berfoto sambil menunjukkan jari kelingkingnya dan foto tersebut di upload pada media sosial seperti facebook, twitter dan juga instagram dengan diberi hashtag #IngetNyoblosCuy," ujar Jonathan penggagas ide #IngetNyoblosCuy itu.
Pemilihan nama #IngetNyoblosCuy dipilih sebagai sebuah jargon untuk saling mengingatkan pada generasi muda untuk ikut nyoblos dan tidak golput. Pemanfaatan media sosial juga digunakan karena menurut Jonathan, medsos sangat dekat dengan anak muda dan sangat efektif untuk meningkatkan kepekaan di kalangan pemuda di Indonesia.
Pemilihan Umum 2014 yang akan diadakan pada 9 April mendatang semakin dekat. Namun peristiwa akbar yang merupakan momen pergantian pemimpin di negeri ini juga dibayangi oleh tingginya angka golput khususnya di kalangan pemilih pemula dan pemilih muda.
Menurut dia angka pemilih muda usia 17-30 tahun pada Pemilu 2014 mendatang diprediksi akan mencapai 50 juta suara atau setara dengan kurang lebih 200 kursi anggota DPR RI. Suara potensi ini juga diyakini dapat membawa pengaruh besar pada pemilihan presiden yang akan datang.
Melihat dari pemilihan umum kepala daerah di sejumlah daerah dan pemilihan umum sebelumnya, maka angka golput diprediksi akan tetap tinggi pada Pemilu 2014.
Menurut dia, ada berbagai alasan banyak pemuda yang tidak menggunakan hak suaranya. Mulai dari merasa tidak percaya kepada para calon pemimpin yang ada, minimnya sarana informasi mengenai jejak rekam para calon legislatif, bingung akan memilih siapa, sampai merasa suaranya tidak akan berpengaruh terhadap pemilihan umum nanti. Sehingga tidak mengejutkan apabila akhirnya angka golput menjadi tinggi di setiap kali pemilihan, kata pendiri media online www.inspiratorfreak.com itu.