Jakarta (Antara Kalbar) - Pengguna jejaring sosial WeChat aktif melambat dalam tiga kuartal pertama tahun 2014, namun stabil dengan pertumbuhan sebesar 6,8 persen dari Q3 ke Q4, yang sama seperti dari Q2 ke Q3, demikian menurut catatan Tech In Asia.
Angka dari kuartal keempat (Q4) 2014 ini naik dari sebelumnya 468 juta pengguna di kuartal ketiga (Q3) dan 355 juta pengguna pada akhir tahun 2013.
Namun aplikasi tersebut saat ini memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs)
Tencent tidak memberikan data mengenai lokasi pengguna WeChat, namun sebagian besar diperkirakan berada di Tiongkok, sementara ekspansi global yang banyak digembar-gemborkan WeChat dinilai tidak jelas dalam angka pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) tersebut.
WeChat menghasilkan pendapatan sebesar 1,92 miliar dolar AS dari game-nya di kuartal keempat (Q4) yang naik 41 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, aplikasi chatting saingannya seperti WhatsApp, Viber dan Line tampaknya bernasib lebih baik. WhatsApp milik Facebook dilaporkan telah merangkul 700 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) pada awal tahun ini.