Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa, mengatakan stok daging dan
telur untuk Idul Fitri tahun ini dipastikan aman.
"Produksi daging ayam untuk Kalbar selama Ramadhan dan menjelang
Lebaran nanti sebanyak 6.750 ton, sedangkan kebutuhan kita hanya 4.500
ton. Sehingga kita mengalami kelebihan stok daging ayam, terlebih kita
juga memiliki cadangan daging ayam beku sebanyak 500 ton," kata Abdul Manaf di
Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, untuk stok telur ayam selama Ramadhan dan menjelang
Idul Fitri, juga dipastikan tidak ada masalah, karena Kalbar sudah
memiliki populasi ayam yang siap bertelur sebanyak 2,6 juta ekor dari
3,5 juta ekor ayam petelur yang ada.
Namun, pada bulan Juni ini, dipastikan akan ada sekitar 3 juta ayam
yang siap untuk bertelur, sehingga produksi telur yang pada awal
Ramadhan kemarin hanya 100 ton, pada bulan Juni ini bisa meningkat
menjadi 150 ton.
"Menjelang Lebaran nanti, dimana permintaan telur dipastikan akan
meningkat, kita telah membuat kesepakatan dengan beberapa pedagang,
dimana harga telur tertinggi dengan kisaran harga Rp1.500 per butir atau
Rp25 ribu per kilogram," tuturnya.
Manaf menambahkan, dari informasi yang ia dapat, sudah ada beberapa
daerah yang akan membuka bazar sembako murah. Untuk itu dia berharap
agar setiap kabupaten/kota yang akan melakukan bazar sembako murah untuk
menyampaikan data rencana penjualannya, agar pihaknya bisa memantau
kebutuhan sembako, khususnya jumlah kebutuhan telur.
Kemudian kata Manaf, stok daging sapi Kalbar saat ini sebanyak
14.189 ekor yang siap potong, sedangkan berdasar rekapitulasi data
kebutuhan daging dari kabupaten/kota menjelang Lebaran nanti hanya
sekitar 9.000 lebih.
"Artinya, untuk kebutuhan daging sapi Kalbar juga tidak ada masalah.
Kita juga telah membuat kesepakatan dengan para pedagang, dimana harga
jual daging sapi tertinggi itu Rp130.000. Jika harga daging sapi
mencapai lebih dari Rp130.000, dia meminta kepada masyarakat untuk
menyampaikan informasi tersebut kepada pemerintah daerah,"
katanya.
(KR-RDO/N005)
Stok Daging Menjelang Lebaran Aman
Sabtu, 20 Juni 2015 12:45 WIB