Menurut Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, orang Hakka dapat pula menyebarkan pandangan hidup mereka yang luhur tersebut terhadap masyarakat sekitar. Hal ini diperlukan karena Bangsa Indonesia saat ini sedang bekerja keras untuk mengejar ketertinggalannya dari bangsa-bangsa lain, dan ini merupakan tantangan yang besar dan merupakan tugas yang sangat berat.
Ia mengemukakan itu dalam sambutannya saat pelantikan Pengurus Hakka Indonesia Kota Singkawang, periode 2015-2019, yang berlangsung di Gedung Sunmoon Kota Singkawang, Sabtu (20/6).
Ditambahkannya pula, selain ulet dan pekerja keras, karakter lain orang Hakka adalah rasa persaudaraannya sangat kuat, tak hanya diantara mereka yang hidup di tanah leluhur, mereka yang sudah merantau ke seluruh penjuru dunia pun tetap saling bersilaturrahmi menjalin persaudaraan.
Lebih lanjut Wagub menyampaikan bahwa di Kalbar khususnya di Kota Singkawang terdapat komunitas Hakka yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Termasuk dengan suku-suku yang ada di Kalbar, oleh sebab itu komunitas Hakka di Indonesia khususnya Kota Singkawang juga mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar.
Seperti elemen bangsa yang lain, untuk turut membangun dan memakmurkan negeri ini, karena para pendiri bangsa sudah bersepakat dan bertekad untuk hidup bersama, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, kendati memiliki latar belakang yang berbeda.
Wagub juga berharap agar komunitas Hakka khususnya di Kota Singkawang semakin erat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan disegala bidang yang kongkrit dengan saudara-saudaranya yang bermukim di Indonesia.
Apakan itu melalui peningkatan perdagangan ataupun dalam bentuk investasi lainnya. Untuk itulah Wagub mengajak seluruh komunitas Hakka untuk bekerja lebih keras lagi dalam memajukan Kalbar khususnya Kota Singkawang.
Pada acara tersebut dilantik Ibu Tjhai Tjui Me sebagai Ketua Perkumpulan Hakka Indonesia Kota Singkawang oleh Ketua Perkumpulan Hakka Pusat Sugeng Prananto. Dihadiri oleh Kapolda Kalbar beserta jajaran, Forkorpimda Kota Singkawang, para pengurus perkumpulan Hakka dari seluruh Indonesia seperti, Aceh, Solo, Jogjakarta, Medan, Batam dan Malang, serta masyarakat Hakka Kota Singkawang.