Pontianak (Antara Kalbar) - Kementerian Perdagangan menggandeng Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) dan Artha Graha Peduli (AGP) menggelar Operasi Pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
Arsinah bin Sumitro, Ketua Yayasan Peduli Anak Bangsa Perbatasan saat dihubungi dari Pontianak, Jumat, mengaku senang dapat mengkonsumsi gula pasir Indonesia. Ia mengaku, selama 16 tahun diperbatasan hanya dapat mencicipi gula pasir Malaysia.
"Saya senang sekali kedatangan gula Indonesia. Selama ini, kami berpatokan pada gula pasir dari Malaysia. Saya bersyukur ada Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) dan Artha Graha Peduli yang peduli dengan orang-orang perbatasan," ujar Arsina, usai peresmian gerai perbatasan, serta pembukaan operasi pasar gula di lapangan bola Jl Kuari, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.
Selain bekerjasama dengan Inkopkar melakukan Operasi Pasar, pada hari yang sama AGP melalui Pasifik Agro Sentosa (PAS) yang memiliki perusahaan yang berdomisili di Kalimantan Barat yaitu PT. Cipta Usaha Sejati, PT Jalin Vaneo dan PT Mitra Aneka Rezeki juga menggelar Pasar Murah Ramadhan 2016 yang berlokasi di lokasi yang sama.
Dalam Pasar Murah Ramadhan 2016, paket sembako murah disiapkan AGP untuk dijual di Entikong. Paket sembako berisi gula, susu kental manis, minyak goreng, dan beras yang dijual dengan harga Rp25.000,- per paket.
Kegiatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat Kalbar, khususnya yang berdomisili di Entikong sebagai daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Kehadiran AGP pada kegiatan di Entikong ini diwakili oleh Hasjim Oemar selaku Presiden Direktur PAS.
Secara keseluruhan, pasar murah AGP digelar lebih di 2.000 titik di seluruh Indonesia mulai 31 Mei hingga 5 Juli 2016, atau satu hari sebelum Idul Fitri 1437 H. Pasar Murah menjadi salah satu program utama Yayasan Artha Graha Peduli yang dilakukan sepanjang waktu di berbagai kesempatan dengan memberikan subsidi lebih dari harga normal dan difokuskan di kantong-kantong masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
Semenjak tahun 1990, Yayasan Artha Graha Peduli melakukan berbagai kegiatan bantuan sembako secara konsisten kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan Pasar Murah Sembako, melibatkan seluruh jajaran Artha Graha Network bersama Yayasan Artha Graha Peduli dengan terjun langsung mulai dari persiapan logistik, pengepakan, hingga pendistribusian kepada masyarakat.
Kepedulian berbagi tersebut sesuai komitmen pendiri Yayasan Artha Graha Peduli dan menjadi bagian penting pondasi Yayasan Artha Graha Peduli untuk berpartisipasi mensejahterakan masyarakat dan bangsa Indonesia. Spirit tersebut menjadi jati diri seluruh jajaran Artha Graha Network, sesuai falsafah pendiri Yayasan Artha Graha.
Selaku Kelompok Pengusaha yang lahir dan dibesarkan di Bumi Pertiwi, Indonesia, bersama mitra-mitra Artha Graha Network di seluruh Indonesia, para pendiri Yayasan Artha Graha Peduli senantiasa terpanggil untuk selalu berbagi untuk negeri.
Terminologi social entrepreneur mengacu pada pengusaha yang memiliki kepedulian sosial tinggi, dan bukan hanya bisnis semata.
Inkopkar - Artha Graha Gelar Operasi Pasar Di Perbatasan
Jumat, 3 Juni 2016 23:03 WIB