Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota DPRD Singkawang Kalimantan Barat sekaligus merupakan warga Kecamatan Singkawang Utara, Suriandi meyakini jika masyarakat di wilayah setempat sangat mendukung pembangunan bandara pribadi yang direncanakan PT Smart Cakrawala Aviation.
"Sampai hari saya belum ada menerima keluhan dari masyarakat terkait rencana pembangunan bandara tersebut," kata Suriandi, di Singkawang, Kamis.
Menurutnya, pembangunan bandara yang direncanakan oleh investor nantinya akan mengarah kepada kemajuan pembangunan di Kota Singkawang khususnya di Kecamatan Singkawang Utara.
"Terutama masalah infrastruktur jalan dan menyangkut perkembangan struktur wilayah," ujarnya.
Sebelumnya merupakan lahan tidur, namun dengan datangnya investor yang berkeinginan menjadikan lahan tidur tersebut sebagai bandara meskipun hanya sebatas milik pribadi.
"Bayangkan saja, yang semula lahan tidur, dengan datangnya investor untuk menjadikan lahan tersebut sebagai bandara, kemudian dibeli lahannya, dampaknya yang sudah nyata bagi masyarakat yang menjual tanah bisa berangkat Umrah sebanyak 14 orang, inikan luar biasa," katanya.
Tak hanya itu, berdasarkan pengamatannya masyarakat setempat juga ikut dilibatkan dalam membersihkan lahan yang akan dijadikan bandara.
"Sekarang ini mereka sedang melakukan penimbunan tanah. Secara tidak langsung ada penyerapan tenaga kerja lokal di situ," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, lahan tidur atau terbiar yang ada di Jl Demang Akub, Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara (tak jauh dari IPA PDAM) rencananya akan dibuat lapangan terbang (bandara) pribadi oleh PT Smart Cakrawala Aviation.
"Saya sudah meninjaunya beberapa waktu lalu, terkait dengan adanya rencana akan dibuatnya lapangan terbang (bandara) pribadi dan tentunya saya mengapresiasi hal tersebut," kata Tjhai Chui Mie.
Karena ada investor yang mau menanamkan modalnya, untuk pembuatan lapangan terbang (bandara) pribadi tersebut.
Bahkan dia juga sudah mendengar langsung dampak apa yang akan dirasakan warga sekitar jika pembangunan lapangan terbang pribadi ini betul-betul terealisasi.
"Karena dari hasil jual tanah warga kepada investor tersebut maka sejumlah warga bisa berangkat umroh," ungkapnya.
Padahal, sebelum masuknya investasi lapangan udara pribadi ini, tanah yang sudah dilakukan pembersihan tersebut sulit terjual bahkan lama terbiar. Tapi kini, lahan-lahan terbiar itu akan dimanfaatkan untuk lapangan pribadi.
Menurutnya rencana untuk pembangunan lapangan udara pribadi tersebut bukanlah main-main, pasalnya lahan tersebut sudah mengantongi izin prinsip dari Kementerian Perhubungan RI.
"Saya selaku Wali Kota Singkawang akan menginstruksikan OPD untuk mengawal hal ini dan mendorong masuknya investasi di Kota Singkawang dengan tidak mengenyampingkan atau melanggar aturan yang berlaku," katanya.
Dia menginginkan para investor masuk ke Singkawang. Maka dari itu, OPD yang menangani perizinan diharapkan tidak mempersulit perizinan yang masuk.
"Sepanjang tidak melanggar aturan upayakan secepat mungkin kepengurusannya, dan kepada investor juga diharapkan harus tahu dan taat hukum," jelasnya.
(U.KR-RDO/N005)
Warga dukung pembangunan bandara pribadi
Jumat, 26 Januari 2018 7:24 WIB