Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak mengajak para pemuda di kota itu untuk terus meningkatkan kompetensinya seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Plt Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengajak para pemuda kota itu untuk terus meningkatkan kompetensinya seiring dengan perkembangan teknologi informasi (IT).
"Dunia sangat cepat berubah karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan, baik untuk diri sendiri maupun nusa dan bangsa," ujarnya usai memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 di halaman Kantor Wali Kota Pontianak.
Di era millenial ini, kata Edi, para pemuda hendaknya memanfaatkan informasi sebanyak-banyaknya sehingga bisa berbuat lebih banyak dalam memberikan kontribusi bagi Kota Pontianak.
"Saya yakin dunia diibaratkan sudah di dalam genggaman generasi muda yang menguasai informasi," katanya.
Edi merasa yakin di tangan para pemuda inilah nasib bangsa ini ditentukan ke depannya, sebab para pemuda dinilainya memiliki energi yang luar biasa, baik tenaga, pemikiran dan ide-ide.
Ia juga mengajak jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengantarkan para pemuda Pontianak supaya bisa menjawab tantangan dunia ke depan.
Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota Pontianak menyerahkan hadiah dan piagam kepada pemuda pelopor dan pemenang kompetisi Start up for Pontianak Smart City.
Adapun nama pemenang Pemuda Pelopor bidang Pendidikan, peringkat pertama Anggia Anggraini, kedua Kurnia Sari dan ketiga Heni Salwati.
Bidang Pangan, peringkat pertama Lukman Hakim Prasetyo dan kedua Rizky Putri Utami. Bidang Sosial, Budaya, Pariwisata dan Bela Negara, peringkat pertama Nursalim Yadi Anugerah dan kedua Fikry.
Sementara Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan dan Bidang Teknologi Tepat Guna masing-masing hanya satu pemenang, yakni Ahmad Said Amarullah dan Ridho Briliantoro.
Sedangkan pemenang Kompetisi Start up yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak adalah juara pertama Tim Skymada, kedua iTCS Home dan ketiga JasaKite.
Baca juga: Generasi muda harus paham sejarah