Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ada beberapa tips bagi masyarakat yang ingin liburan seru ke Pontianak, Kalbar ala backpacker, untuk menyaksikan keindahan Sungai Kapuas.
Tidak seorang pun membantah pesona keindahan kota khatulistiwa ini. Panoramanya yang membentang sepanjang hulu barat dan timur sungguh memikat hati. Lalu, apakah berlibur ke Pontianak butuh banyak bujet? seorang backpacker dengan senang hati membagikan pengalamannya berikut ini untuk kamu. Jadi, bersiap pergi ke Pontianak, ya.
Ada beberapa tips perjalanan menuju Kota Pontianak dari Jakarta, yakni ada tiga cara, yaitu dengan menggunakan bus, kapal, atau pesawat terbang. Tapi, sebaiknya kamu memilih naik pesawat terbang untuk menghemat waktu. Apalagi saat ini harga tiket pesawat ke Pontianak tidak terlalu mahal jika kamu memesannya lewat Airy. Melalui Airy kamu bisa booking tiket pesawat Garuda murah secara online.
Setelah tiba di Bandara Supadio, Pontianak, carilah bus Damri dengan tujuan pusat Kota Pontianak. Tarif untuk satu kali perjalanan sekitar Rp35.000. Dengan naik bus ini, kamu bisa tiba di pusat kota hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Berwisata malam di Pontianak, yakni tempat wisata malam paling keren di Pontianak adalah Taman Alun-Alun Kapuas. Lokasinya tepat berada di depan kantor Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura. Karena itu, sering kali disebut taman Korem.
Taman tersebut terletak di tepian Sungai Kapuas. Saat malam hari, pemandangan di pinggiran sungai terlihat memesona. Kamu bisa menikmati panoramanya dengan naik Kapal Galaherang. Selain itu, di atas kapal juga tersedia aneka kuliner khas Pontianak yang murah meriah. Jadi, kapal tersebut akan membawa penumpang menyusuri Sungai Kapuas sambil menyantap hidangan lezat.
Dari Taman Alun-Alun Kapuas, kamu bisa menuju Gajah Mada Coffe Street. Kawasan GM Coffe Street dipenuhi dengan kafe kopi. Selain menyediakan aneka suguhan kopi, area tersebut juga menyuguhkan fasilitas WiFi, kanopi, lampu hias, dan pepohonan peneduh.
Mengakhiri malam pertama di Pontianak, kamu bisa kunjungi Tugu Digulis. Lokasinya di tengah kota sehingga mudah ditemukan. Tugu tersebut berbentuk deretan bambu runcing yang memiliki ukuran berbeda. Ketika malam tiba, air mancur di sekitar bambu tampak menari-nari dengan pancaran lampu aneka warna.
Menyambangi Tugu Khatulistiwa-ikon Kota Pontianak, yakni awali pagi harimu dengan pelesiran ke Tugu Khatulistiwa. Untuk menuju ke sana, kamu bisa naik angkot. Tarif per orang biasanya mencapai Rp5 ribu hingga REp7 ribu atau tergantung jarak. Jika berencana mengunjungi beberapa tempat, sebaiknya sewa mobil saja, yang biayanya sekitar Rp350 ribu per hari.
Lalu, apa yang menarik dari Tugu khatulistiwa?. Pertama, tugu ini merupakan penanda lintasan garis khatulistiwa di Pontianak. Kedua, usia tugu sudah mencapai 90 tahun sejak didirikan pada tahun 1928. Terakhir, banyak benda dan peristiwa yang bisa kamu saksikan di Tugu Khatulistiwa, salah satunya adalah momen kulminasi. Saat itu terjadi, tidak satu pun benda di sekitar tugu yang memiliki bayangan. Kerennya lagi, telur apa pun mampu berdiri tegak ketika kulminasi.
Demikian beberapa pengalaman liburan ala backpacker yang bisa kamu tiru. Jangan lupa, persiapkan fisik dan mental agar tetap bugar selama perjalanan. Jangan lupa untuk mempersiapkan tiket pesawat, akomodasi, dan bujet untuk digunakan selama liburan di Pontianak ya.
Tips liburan seru ke Pontianak ala backpacker
Selasa, 13 November 2018 17:08 WIB