BPH Migas kembali resmikan spbu di perbatasan
Sabtu, 17 November 2018 7:42 WIB
![BPH Migas kembali resmikan spbu di perbatasan](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/11/BBM-Satu-Harga-Di-Perbatasan-161118-jhw-3.jpg)
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM Akhmad Syakhroza (ketiga kiri) didampingi Direktur Bahan Gas Bumi BPH Migas Tisnaldi (kiri) dan Sales Executive VII Pertamina Wilayah Kalbar Andi Reza Ramadhan (kanan) memotong pita saat peresmian SPBU yang mendistribusikan BBM Satu Harga di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (15/11/2018). Kementerian ESDM bersama PT Pertamina dan BPH Migas mewujudkan pemberlakuan BBM satu harga pada daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) di SPBU Kompak di Ketungau Hulu yang berbatasan dengan Malaysia, dengan penerapan harga Premium Rp6.450 dan Solar Rp.5.150 per liter. ANTARA FOTO/HS Putra/jhw Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM Akhmad Syakhroza (ketiga kiri) didampingi Direktur Bahan Gas Bumi BPH Migas Tisnaldi (kiri) dan Sales Executive VII Pertamina Wilayah Kalbar Andi Reza Ramadhan (kanan) memotong pita saat peresmian SPBU yang mendistribusikan BBM Satu Harga di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (15/11/2018). Kementerian ESDM bersama PT Pertamina dan BPH Migas mewujudkan pemberlakuan BBM satu harga pada daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) di SPBU Kompak di Ketungau Hulu yang berbatasan dengan Malaysia, dengan penerapan harga Premium Rp6.450 dan Solar Rp.5.150 per liter. ANTARA FOTO/HS Putra/jhw
"Apa yang kami lakukan ini sesuai dengan Permen ESDM Nomor 36/2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi BPH Migas, Tisnaldi, di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
Tampak hadir pada peresmian SPBU Kompak yang menyediakan BBM satu harga tersebut, Dirjen Minyak dan Gas Bumi BPH Migas, Tisnaldi didampingi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Akhmad Syakroza, dan Sales Executive Retail VII PT Pertamina (Persero), Andi Reza Ramadhan.
Kedatangan rombongan ke daerah perbatasan itu guna melakukan program BBM Satu Harga ke-93 dengan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak 66.786.005 yang akan menjual BBM jenis solar Rp5.150 per liter, dan premium Rp6.450 per liter.
Ia mengatakan penugasan secara nasional memberi amanah kepada BPH Migas sebagai badan yang ditugasi untuk mengawal agar Jenis BBM tertentu dan Jenis BBM khusus supaya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia dengan harga yang sama hingga ke pelosok-pelosok.
"BBM satu harga ini adalah bukti begitu besarnya perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya. Selain itu dalam implementasi program BBM satu harga di Kabupaten Sintang, maka kami berharap semua pihak, antara lain pemerintah daerah, pengusaha dan PT Pertamina (Persero) dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik," katanya.
Menurutnya, ketersediaan BBM satu harga itu dalam upaya pemerintah menciptakan sistem yang dapat mempermudah masyarakat agar mendapatkan BBM secara adil.
"Jangan sampai ada hal-hal yang dapat mempersulit masyarakat yang membutuhkan BBM," katanya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Akhmad Syakroza mengatakan program BBM satu harga dapat dinikmati langsung oleh masyarakat, sehingga akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi.
"Kalau harga BBM relatif sama dengan yang dijual di kabupaten, maka biaya transportasi akan lebih murah dan ongkos angkut serta ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat juga akan lebih baik dan lebih terjangkau. Saya berharap dalam sebulan dua bulan ini dampak keberadaan SPBU ini sudah terlihat dengan semakin bergairahnya mobilisasi perekonomian masyarakat di perbatasan ini," katanya.