Jakarta (Antaranews Kalbar) - Para pekerja dari produsen kendaraan roda empat Audi, di kota Gyor, Hongaria melakukan aksi mogok kerja selama dua jam pada hari Jumat waktu setempat untuk menuntut kesenjangan upah pekerja lokal di sana.
Dilansir Reuters, Jumat, Audi yang merupakan unit grup Volkswagen, telah menginvestasikan miliaran euro di Hongaria dan mengoperasikan salah satu fasilitas produksi terbesar di seluruh dunia di negara Eropa bagian tengah itu.
Audi Independent Hungaria Union mengatakan telah menolak tawaran terbaru dari perusahaan, untuk menaikkan upah sebesar 10 persen sekarang maupun 10 persen lagi pada Januari 2020.
Baca juga: Pengajar universitas di Nigeria lancarkan pemogokan
Baca juga: SP JICT Kecam 541 Surat SP I Direksi
Baca juga: 2.500 Pekerja Renault Lanjutkan Aksi Mogok
Serikat pekerja, yang mewakili 7.300 anggotanya lebih dari 12.000 di pabrik Hungaria, menginginkan kenaikan langsung 18 persen dan mereka merasa kenaikan upah 40 persen akan memungkinkan para pekerjanya memiliki standar hidup yang layak.
Mereka mengatakan pekerja Slovakia berpenghasilan rata-rata 28 persen lebih banyak daripada Hongaria, pekerja Polandia mendapat 39 persen lebih banyak, dan pekerja Belgia mendapat 3,6 kali lipat dari yang mereka dapatkan saat ini.
Audi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (16/1) waktu setempat, bahwa upah saat ini dan rencana kenaikan gaji yang mereka tawarkan kompetitif dan terlalu besar di Hongaria.