Pontianak (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama ribuan mahasiswa lainnya dari berbagai perguruan tinggi, seperti dari IAIN Pontianak, Muhammadiyah, Universitas Tanjungpura "kepung" Gedung DPRD Kalbar di Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Sebelum melakukan aksinya ribuan mahasiswa dari berbagai pergurunan tinggi tersebut berkumpul di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak,y ang jaraknya sekitar satu kilometer dari titik kumpul.
Baca juga: Ribuan mahasiswa terus padati gedung DPRD Kalbar
“Kami juga meminta para wakil rakyat dari Kalbar untuk mendatangi surat pertanyaan penolakan terhadap RUU KPK dan KUHP, kalau para wakil rakyat tersebut menolak maka kami akan menduduki gedung," kata Dewi salah seorang pengunjuk rasa di Pontianak, Rabu.
Unjuk rasa mahasiswa Kalbar karena serentetan persoalan yang ada, mereka menganggap adanya perlemahan KPK dan revisi KUHP yang dianggap malah menyengsarakan masyarakat, berbagai spanduk bertuliskan persoalan dan tuntutan yang mereka bawa.
"Seharusnya pemerintah memperkuat legalitas KPK bukannya malah ikut melemahkan lembaga anti rasuah tersebut, sehingga memberi celah bagi yang punya kekuasaan untuk melakukan korupsi.
Baca juga: Inilah kondisi mahasiswa yang dirawat di RSPP setelah bentrok
Tanpa para mahasiswa dari berbagai tinggi bergerak menggeruduk DPRD untuk menyampaikan aspirasi dan membela rakyat. Sementara sejumlah pihak keamanan juga berjaga-jaga mengamankan aksi mahasiswa yang besar kali ini.
Baca juga: Ribuan mahasiswa Kalimantan Barat unjuk rasa tolak RUU KUHP dan KPK
Baca juga: Ricuh demo, polisi sebut polanya mirip aksi 22 Mei
Mahasiswa "kepung" DPRD Kalbar
Rabu, 25 September 2019 14:27 WIB