Kubu Raya (ANTARA) - Sebanyak kurang lebih 25 orang guru tingkat SMP dan SMA se-Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Kalbar, mengikuti kegiatan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Kegiatan ini di laksanakan oleh Perwakilan BKKBN Kalbar bersama DP3AP2KB Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Kepala Desa Rasau Jaya Tiga. Kegiatan itu dimaksud untuk memberi memberi pencerahan bagi para guru untuk melakukan bimbingan kepada para siswanya melalui SSK ini pada kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
"Dalam lingkup pendidikan jalur formal, SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran dan/atau muatan lokal khusus kependudukan. Dimana di dalamnya terdapat pojok kependudukan (population corner) sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana," kata Kaper BKKBN Kalbar saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut, Selasa.
Dikatakannya, SSK mengintegrasikan materi pendidikan kependudukan ke dalam mata pelajaran sesuai dengan pokok bahasan dan bukan merupakan mata pelajaran baru.
"SSK tidak akan menambah jam pelajaran dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Namun dengan adanya pengintegrasian materi pendidikan kependudukan ini diharapkan akan mempertajam materi yang dibahas, atau melalui mata pelajaran muatan lokal sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Selain itu ujarnya menambahkan, SSK merupakan program berbasis kurikulum nasional sehingga tidak akan ada perbedaan karakteristik wilayah baik secara geografis maupun administratif.
"Di dalam SSK peran aktif peserta didik untuk mengamati, mengumpulkan, mengolah, menganalisis serta mengkomunikasikan data kependudukan di tempat tinggal mereka sendiri sangat dikedepankan," katanya.
Dengan demikian ujarnya, diharapkan nantinya akan muncul kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab peserta didik dalam hal ini generasi muda terhadap kondisi kependudukan di daerah tempat tinggalnnya masing-masing.
"SSK merupakan wadah bagi program-program yang telah digulirkan BKKBN sebelumnya seperti PIK Remaja dan Genre Goes To School sehingga dapat berjalan berdampingan dan simultan," kata Tenny.
Sedangkan ujarnya menambahkan, pojok kependudukan adalah salah satu sumber belajar dan informasi bagi peserta didik berisi materi-materi dan data yang berkaitan dengan kependudukan yang ditujukan dalam upaya pembentukan generasi berencana.
"Artinya program kegiatan Pusat Informasi dan Konseling ( PIK) Remaja dan GenRe dapat dilaksanakan bersama-sama, terintegrasi dengan SSK ini," katanya.
Baca juga: BKKBN Kalbar: PIK-Remaja wadah pembinaan ketahanan generasi muda
Baca juga: Forum GenRe upaya kontribusi remaja dalam pengendalian penduduk
Baca juga: Pemilihan Duta GenRe Kalbar terapkan protokol kesehatan
Guru SMP - SMA Rasau Jaya ikut sosialisasi sekolah siaga kependudukan
Kamis, 12 November 2020 12:57 WIB