Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengharapkan keterlibatan pemerintah desa untuk konsolidasi kepada semua RT, RW, kader kesehatan dan semua elemen, aktivis perempuan, pemuda untuk bersama-sama melakukan upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19.
"Saat ini kita terus memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang telah sudah terbentuk di semua (118) desa dan 761 RT yang tersebar di 9 kecamatan. Untuk itu kita minta Pemdes untuk bisa terlibat dan melakukan konsolidasi dengan RT dan RW dalam penanganan COVID-19 di tengah masyarakat," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, saat ini Pemkab Kubu Raya bersama unsur TNI/Porli dan seluruh elemen yang lainnya terutama tenaga kesehatan terus melakukan testing, tracking dan sebagainya. Di sisi lain masyarakat diharapkan juga bisa melakukan upaya-upaya pengendalian.
"Hanya kita sendiri yang harus melakukan perubahan-perubahan kebiasaan baru. Penerapan New Normal tentulah sudah kita jalankan, yang mana "Maskerku Pakaianku" sudah menjadi prinsip kita bahwa masker itu sudah sama seperti pakaian, sehingga harus kita gunakan," tuturnya.
Muda menjelaskan, PPKM berskala mikro ini maksudnya sampai kepada level tingkat RT dan RW, yang mana radius tingkat RT dan RW itu diharapkan pengurus RT setempat maupun warga di RT itu bisa berusaha untuk peka dan sensitif serta selalu melihat dengan jelas warganya agar didata, mana warganya yang punya kerentanan, tentulah RT mengetahuinya.
"Misalnya ada agenda arisan atau ada acara di sekitar situ, maka warga yang rentan itu, si RT maupun RW ini atau masyarakat harus bisa saling mengingatkan jangan sampai yang memiliki penyakit asma ikut dalam acara walaupun menerapkan protokol kesehatan tapi memiliki kerentanan," katanya.
Bupati Muda juga mengharapkan kepada masyarakat di setiap titik pemberlakuannya, maka pembatasannya semua harus menggunakan masker jika berada di luar rumah, bahkan di dalam rumah pun kalau ada tamu dan sebagainya juga harus menggunakan masker.
"Jadi saat ini, masker itu sudah melekat seperti pakaian kita, oleh karena itu mari kita kembali mengingat sudah sau tahun lebih pandemi ini hadir, tidak ada strategi lain walaupun vaksinasi kita berlakukan tapi tentu tidak bisa langsung mengatasi ini dengan cepat. Apalagi ada varian baru yang tentu kondisi ini juga akan membuat bagaimana situasi kita bisa terkendali," katanya.
Dirinya juga terus mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan tetap produktif, yang mana tujuan PPKM berskala mikro ini agar semua masyarakat itu bisa tetap beraktifitas di tengah pandemi.
"Yang berdagang tetap berdagang, yang bertani tetap bertani, yang nelayan tetap bisa tetap melaut dan lain sebagaimana. Namun masyarakat juga tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Muda.
Bupati muda minta desa konsolidasi dengan RT/RW cegah COVID-19
Senin, 10 Mei 2021 13:56 WIB