Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak, Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, untuk memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa tersebut.
"Peresmian kampung tangguh anti narkoba merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Landak dengan Polres Landak dalam permasalahan narkoba yang menjadi tanggung jawab bersama agar dapat melalukan pemberantasan narkoba dari tingkat desa," kata Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Landak berupaya agar narkoba tersebut bisa dikendalikan dan tidak merusak masa depan anak-anak sehingga dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini menjadi wadah bagi masyarakat dalam menangani permasalahan tersebut.
"Jadi memang jumlah kasus narkoba yang diungkap melebihi target yang ditetapkan oleh Polres Landak maupun Polda Kalbar dan ini menandakan bahwa kasus narkoba ini seperti grafik gunung es," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah berupaya bagaimana caranya agar masalah narkoba ini bisa dikendalikan serta tidak merusak masa depan anak-anak kita dan generasi kita.
"Dan cara yang paling efektif adalah melindungi diri sendiri, melindungi keluarga kita dan melindungi lingkungan kita," kata Karolin.
Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro menjelaskan bahwa narkoba adalah musuh bersama sehingga perlu kerja bersama dalam memberantas narkoba, dan berdasarkan data secara nasional di tahun 2020 ada 38.293 kasus yang diungkap di seluruh Indonesia.
"Untuk di Kabupaten Landak sendiri pengungkapan kasus narkotika yang ditangani Polres Landak dalam kurun waktu 2 tahun terakhir yakni tahun 2019 dan tahun 2020 yang mana di tahun 2019 sebanyak 29 kasus sedangkan di tahun 2020 sebanyak 36 kasus dan rata-rata setiap tahunnya mengalami peningkatan," jelas Ade Kuncoro.
Pada kesempatan itu ia juga memberikan bantuan berupa tong air cuci tangan untuk tempat ibadah yang ada di wilayah Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang. Ia berharap, tong cuci tangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencegah pandemi dan tidak sekedar dipajang belaka.