Sintang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri meminta Pemkab Sintang untuk proaktif menagih perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum melaksanakan kewajiban melaksanakan CSR.
"Karena semua perusahaan wajib melaksanakan Corporate Social Responsibilty (CSR) ketika berinvestasi," kata Heri.
Dia mengatakan, bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa membantu sektor pendidikan, kesehatan atau pembangunan infrastruktur.
Dia meminta, CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan itu harus benar-benar dilaksanakan dan tepat sasaran.
Heri sangat berharap pengelolaan CSR bisa dilaksanakan dengan baik.
Dia mengatakan, di Kabupaten Sintang terdapat puluhan perusahaan perkebunan yang berinvestasi. Perusahaan tersebut harus membantu pemerintah dalam membangun daerah di wilayah investasinya.
"Di Sintang ini ada 46 perusahaan sawit. Luar biasa jumlahnya. Tapi, kalau ditanya CSR yang dilakukan perusahaan, saya pikir belum terlalu tampak,” nilai dia.
Kondisi ini menurut dia harus mendapat perhatian dari pemerintah hingga ke tingkat paling bawah. “Pemerintah harus proaktif mengejar (CSR). Sehingga, bisa membantu dana pembangunan,” saran Heri.
Dikatakan Heri, Selama ini, pihaknya tidak tahu apa penyebab CSR belum terlalu tampak hasilnya. Apakah dikarenakan komunikasi pemerintahan desa atau pemerintah kabupaten? Atau memang perusahaan tidak mau tahu? "Tapi, saya pikir perusahaan juga pasti menjalan CSR. Karena memang sudah menjadi kewajiban mereka,” ucapnya.
Ia berharap jajaran pemerintah di semua tingkatan lebih memperhatikan CSR perusahaan yang berinvestasi. Karena jika dikelola dengan baik, akan sangat membantu pemerintah dan juga masyarakat. “Kalau CSR tertata baik, tentu akan membantu pembangunan fisik dan non fisik secara menyeluruh. Ini yang sangat kita inginkan,” tegasnya.
Heri mengungkapkan memang ada beberapa perusahaan yang pelaksanaan CSR sudah berjalan dengan baik. “Dengan menggunakan CSR, ada beberapa ruas jalan yang diperbaiki dan masyarakat merasa terbantu," kata Heri.
Pemkab diminta tagih CSR perusahaan perkebunan kelapa sawit
Senin, 9 Mei 2022 10:37 WIB