Pontianak (ANTARA) - Jajaran Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat, membagikan ratusan paket bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Pembagian bantuan selain dalam rangka Hari Bhayangkara juga bentuk keperdulian Polri kepada masyarakat yang terdampak secara langsung atas kenaikan harga BBM,” ujar Kapolres Bengkayang, AKBP Dr.Bayu Suseno saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan bahwa bansos yang dibagikan kepada masyarakat sebenarnya untuk kali keduanya dan saat ini menyasar pondok pesantren sebanyak 200 paket beras.
“Semoga bansos ini dapat memberikan manfaat pada masyarakat. Saya juga meminta agar masyarakat tak mudah terprovokasi dan juga bisa merugikan diri sendiri. Kami juga secara rutin melakukan pengawalan penyaluran BBM di SPBU, supaya tak menimbulkan antrian yang panjang,” jelas dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri saat ini tengah menyalurkan bansos untuk memitigasi dan pengendalian inflasi. Sebanyak 15 ribu paket pangan dibagikan kepada masyarakat di provinsi ini.
Pembagian bansos sebagai juga upaya yang dilakukan merespon kebijakan penyesuaian harga BBM yang bakal berdampak kepada inflasi di Kalbar. Adapun paket yang diberikan berisi beras, gula, minyak, mi instan, bawang dan lain sebagainya.
Selain menyalurkan paket sembako, upaya lain yang dilakukan untuk pengendalian inflasi adalah dengan menggelar pasar murah. Kegiatan ini bakal dipusatkan di pasar-pasar yang menjadi pusat belanja masyarakat.
Baca juga: 2.000 paket bantuan sosial pangan mulai disalurkan di Kota Pontianak
Baca juga: Presiden serahkan bantuan pengalihan subsidi BBM
Baca juga: Bantuan pengalihan subsidi BBM kurangi tekanan masyarakat