Jakarta (ANTARA) - Pemain muda klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung Arsan Makarin memanfaatkan waktu libur selama tiga hari untuk meningkatkan kondisi fisiknya setelah kompetisi ditunda.
Arsan menjelaskan, dirinya memilih untuk tidak mengambil jatah libur secara total karena merasa banyak kekurangan yang perlu ia atasi sehingga dirinya meminta program latihan mandiri kepada tim pelatih.
Pemain berusia 21 tahun itu menambahkan, program latihan mandiri ini didapatkan setelah melakukan konsultasi dengan pelatih fisik Yaya Sunarya dan Carlos Grande Rodriguez.
Dirinya mengaku akan menjalankan program latihan mandiri tersebut dengan semangat agar menjaga kondisi serta siap jika akan dibutuhkan oleh tim pelatih Persib Bandung.
Baca juga: Indonesia didampingi FIFA untuk perbaikan sistem sepak bola
Pemain jebolan diklat Persib itu menjelaskan, jika tanpa latihan satu hari saja dapat membuat kondisi fisiknya turun sehingga ia memilih untuk tidak bersantai meski ada momen libur latihan.
"Saya pribadi memilih fokus menjalani latihan mandiri. Saya minta ke Coach Carlos untuk program selama tiga hari," tegas Arsan, dikutip dari situs resmi klub, Jumat.
"Walau belum tahu jadwal pertandingan, tapi tetap harus jaga kondisi. Satu hari tidak latihan pasti berpengaruh. Jadi tetap harus berlatih," sambungnya.
Baca juga: Kalbar target cabor sepak bola-futsal lolos PON 2024
Pemain kelahiran 8 Februari 2001 itu tercatat telah tampil sebanyak dua pertandingan Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 musim ini dengan menorehkan 25 menit bermain.
Kesempatan itu ia dapatkan ketika Persib Bandung bermain imbang 2-2 menghadapi Bhayangkara FC pada pekan pertama dan ketika Maung Bandung menaklukkan Barito Putera 5-2 di pekan ke-10.
Sempat beberapa kali masuk daftar susunan pemain, pemuda kelahiran Sumedang itu tentu berupaya untuk menembus skuad utama Pangeran Biru agar dapat mendapatkan menit bermain reguler.
Pemain Persib Bandung manfaatkan libur tingkatkan kondisi fisik
Sabtu, 8 Oktober 2022 7:38 WIB