Pontianak, (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, esensi Sumpah Pemuda adalah menancapkan spirit kebersamaan di tengah keberagaman yang merupakan anugerah Tuhan.
"Saat ini semua pihak mengemban tanggung jawab untuk melihat keberagaman sebagai sebuah anugerah dan bukannya ancaman,"
kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan seusai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat.
Dia mengatakan para pemuda di masa silam mampu berpikir visioner meski di tengah berbagai keterbatasan. Karena itu, pemuda di masa kini seharusnya lebih mampu untuk berpikir serupa karena telah ditunjang dengan berbagai fasilitas yang memudahkan.
"Dulu saja mereka mampu berpikir menembus zaman. Lalu mengapa hari ini kita tidak mampu, padahal kondisi dulu jauh dari listrik, akses komunikasi, dan bahkan berminggu-minggu untuk mencapai satu titik ke titik lain," tuturnya.
Saat ini merupakan generasi dengan kemajuan teknologi informasi sehingga harusnya pemuda jauh lebih mampu menembus zaman dan produktif.
Terkait hal itu Muda menyebut pentingnya pemuda mempunyai karakter yang kokoh sehingga tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang negatif. Terlebih di era digital di mana setiap detik pengaruh negatif bisa datang mengganggu.
"Di sinilah perlunya kekuatan akar jati diri supaya dirinya tetap kokoh dan tidak mudah dan tercerabut," katanya.
Muda mengingatkan bahwa pemuda memiliki energi yang besar untuk menyambut tibanya era bonus demografi pada 2030 mendatang sehingga perlu disiapkan dengan kualitas SDM dan karakter mental yang kokoh.
"Bukan mental cengeng dan mudah menyerah. Begitu pula tidak boleh masuk pada isu SARA dan menebar konflik serta kebencian. Tapi justru isu yang dikejar adalah kebersamaan," kata Muda.
Baca juga: Kota Pontianak minta pemuda beri kontribusi untuk daerahnya
Baca juga: Pemuda agen perubahan harus kreatif dan inovatif