Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Kalbar bisa meraih laba bersih tembus Rp500 miliar pada 2023.
“Potret laba bersih Bank Kalbar pada 2022 ada Rp444,1 miliar dan saya minta Bank Kalbar bisa capai target di atas Rp500 miliar di pada 2023 ini,” ujar Sutarmidji saat acara peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Syariah Mujahidin di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, Bank Kalbar selain harus mencari profit, juga berperan dalam mengemban visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyejahterakan masyarakat.
Baca juga: Anggota BPD diminta awasi pelaksanaan pembangunan di desa
"Artinya bagaimana mengembangkan ekonomi masyarakat dan lainya. Jadi bukan hanya mencari keuntungan akan tetapi juga mengemban visi misi Pemprov Kalbar," kata dia.
Selain itu, Sutarmidji melihat dalam empat sampai lima tahun terakhir tingkat perekonomian di Kalbar maju pesat. Maka, dia berharap Bank Kalbar mampu bersaing dengan bank-bank lainnya
“Saya berharap Bank Kalbar dapat bersaing dengan bank lainnya dalam meningkatkan perekonomian Kalbar. Salah satu contoh, dalam memberikan kredit produktif, Bank Kalbar bisa menjadi pelopor penurunan bunga perbankan,” paparnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi mengatakan bahwa pihaknya akan menjalankan konsep atau arahan dari Gubernur bahwa Bank Kalbar jangan sampai menjadi seperti rentenir di Kalbar.
“Kami juga ikut andil dalam mendongkrak perekonomian, serta sebagai sumber PAD dengan mengikuti arahan Pak Gubernur, bahwa kita harus tetap menjual produk, tetapi dengan harga yang minim. Konsep Pak Gubernur juga jangan sampai Bank Kalbar menjadi rentenir di daerah Kalbar, tetapi harus membantu masyarakat melalui program kredit UMKM dengan harga yang kecil,” kata dia.
Baca juga: BNI usung peningkatan layanan bank daerah di Kalimantan
Baca juga: Sutarmidji salurkan bantuan BPD Kalbar bagi Kabupaten Sambas