Sintang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Sintang, Kalimantan Barat menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di kawasan Pasar Sungai Durian Kota Sintang yang terjadi pada Selasa (11/7) malam.
"Tim Inafis masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sintang Kota IPTU Sugiyono, di Sintang, Rabu.
Disampaikan Sugiyono, selain penyebab kebakaran, kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut juga belum bisa diperkirakan. Selain melakukan olah TKP, petugas kepolisian juga telah memintai keterangan sejumlah saksi.
Menurutnya, kejadian kebakaran di Pasar Sungai Durian itu menghanguskan sekitar 11 ruko yang merupakan toko pakaian, toko elektronik dan jenis usaha lainnya.
Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, pada Selasa malam (11/7) kemarin. Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun mengakibatkan kerugian materi bagi pemilik ruko.
Upaya pemadam dilakukan oleh Tim gabungan baik unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Sintang dan dibantu juga oleh Busera Sintang.
Atas peristiwa kebakaran tersebut, Sugiyono mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Lebih hati-hati dan teliti di rumah, karena musibah kapan saja bisa datang," katanya.
Tim Inafis selidiki penyebab kebakaran pasar Sintang Kalbar
Rabu, 12 Juli 2023 11:49 WIB