Jakarta (ANTARA) - Komite Seleksi MotoGP yang terdiri dari anggota FIM, IRTA, dan Dorna Sports telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan tim balap Crypto DATA RNF Aprilia, musim mendatang.
Dikutip dari keterangan resmi, Selasa, alasan dicoretnya tim satelit Aprilia itu adalah adanya pelanggaran berulang yang dilakukan oleh CryptoDATA yang merupakan sponsor utama tim tersebut.
“Pelanggaran berulang dan pelanggaran kesepakatan partisipasi yang mempengaruhi citra publik MotoGP mengharuskan keputusan ini dilakukan,” kata MotoGP.
Masih belum jelas bagaimana detail masalah antara CryptoDATA dan Dorna Sports. Namun, ada kabar yang menyangkut-pautkan masalah ini dengan Razlan Razali yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Tim Prinsipal RNF Aprilia, beberapa pekan lalu.
Razali dilaporkan merasa ditipu oleh CryptoDATA, yang awalnya datang sebagai sponsor dan mitra utama tim RNF, dengan mengakuisisi sebagian besar saham tim.
“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa. Kesempatan sekali seumur hidup untuk mengelola dan memiliki Tim MotoGP di Kejuaraan Dunia. Kami tahu bagaimana rasanya menang dan kalah. Bekerja dengan anggota tim paling menakjubkan dari seluruh dunia,” kata Razali beberapa waktu lalu saat ia memutuskan untuk mundur.
Lebih lanjut, Komite Seleksi MotoGP pun mengatakan akan meninjau permohonan untuk tim independen baru yang menggunakan mesin Aprilia, untuk bergabung dengan grid kelas balap MotoGP pada tahun 2024.
“Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan menyusul pada waktunya,” kata MotoGP.
Sementara itu, dua pembalap RNF Aprilia sebelumnya yaitu Miguel Oliveira dan Raul Fernandez masih ada di daftar nama pembalap untuk musim mendatang, dengan nama tim yang ditulis “Tim Independen Aprilia Racing”.
Baca juga: Marini masih enggan bocorkan nama tim yang akan menaunginya musim depan
Baca juga: Marquez ingin selesaikan musim terakhir dengan manis