Jakarta (ANTARA) - TNI memberangkatkan 350 prajurit dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/Aratu Bhaya Wighina (ABW) ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Wilayah Sektor Timur, Kalimantan Barat.
Pasukan dari Yonzipur 5/ABW itu diberangkatkan ke perbatasan menggunakan KRI Teluk Cendrawasih-535 dari Dermaga Madura Komando Armada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Komandan Komando Garnisun Tetap (Dankogartap) III Surabaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, saat memimpin upacara pelepasan pasukan itu, berpesan kepada mereka, yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Tahun 2024, untuk senantiasa mawas diri selama bertugas di daerah operasi.
Dia juga meminta mereka rutin mengecek kesiapan personel dan material yang digunakan, mencakup perlengkapan dan alutsista selama bertugas.
“Saya juga berpesan agar seluruh prajurit senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dalam penugasan ini agar selalu mendapat perlindungan dan kemudahan,” kata Dankogartap III kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW.
Sebagaimana siaran resmi Pusat Penerangan TNI yang dikonfirmasi di Jakarta,
Dankogartap III dalam amanatnya juga meminta mereka terus menjaga diri selama bertugas dan sekembalinya nanti dari daerah operasi.
“Selamat jalan dan selamat bertugas. Kami menunggu keberhasilan tugas saudara-saudara sekalian,” kata dia.
Dalam upacara keberangkatan itu, beberapa pejabat yang hadir, antara lain Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III Surabaya Brigjen TNI Mar Agung Trisnanto, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Yusman Madayun, Asisten Operasi Kogartap III Surabaya Kolonel Mar Danang Ary Setiawan, Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto, dan Wakil Komandan Pasukan Marinir 2 Kolonel Marinir Edi Prayitno.
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, yang dipimpin oleh Letkol Czi Shobirin Setio Utomo selaku Komandan Yonzipur 5/ABW dan komandan satgas (dansatgas), bakal bertugas selama kurang lebih 1 tahun di daerah operasi di sektor timur perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Pasukan itu bakal menggantikan satgas pamtas sebelumnya yang telah bertugas selama kurang lebih setahun.
TNI berangkatkan 350 prajurit jaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar
Jumat, 31 Mei 2024 11:56 WIB