Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menyatakan bahwa jamaah haji Sumatera Utara (Sumut) yang wafat di Tanah Suci menjadi 19 orang saat menjelang kepulangan ke Tanah Air.
"Innalillahi wainnailaihirajiun. Jumlah jamaah haji Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci bertambah satu orang, sehingga menjadi 19 orang" ucap Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Zulfan Efendi di Medan, Senin.
"Innalillahi wainnailaihirajiun. Jumlah jamaah haji Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci bertambah satu orang, sehingga menjadi 19 orang" ucap Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Zulfan Efendi di Medan, Senin.
Seorang haji yang wafat menjelang kepulangan ke Tanah Air itu, lanjut dia, atas nama Erna Sari Pasaribu (54), tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 24 asal Kota Medan, Sumatera Utara.
Erna Sari Pasaribu wafat saat menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Berdasarkan data PPIH Debarkasi Medan disebutkan Kloter 24 Debarkasi Medan tiba dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Ahad (21/7) pukul 9.55 WIB.
"Bertambahnya satu haji yang wafat, tercatat sudah 19 haji Sumatera Utara wafat di Tanah Suci pada musim haji tahun ini," tutur Zulfan yang juga Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Utara.
Haji asal Provinsi Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci, di antaranya Aurisnayati Abdul Jalil (61), Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Jumat, 7 Juni 2024, Ruhum Hasibuan (61), Kloter 10 dari Kabupaten Padang Lawas wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Ahad, 9 Juni 2024, Ramdansyah Kocik Mahmud Pohan (63), Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Senin, 10 Juni 2024.
Kemudian, Nurhamiah Simamora (63), Kloter 23 asal Kabupaten Tapanuli Selatan wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Jumat, 14 Juni 2024, Sapiah Tarigan (81), Kloter 17 asal Kota Binjai wafat di Tenda Mina pada Ahad, 16 Juni 2024, Ahmad Faisal Sinaga (56), Kloter 1 asal Kabupaten Asahan wafat di Jamarat Mina pada Ahad, 16 Juni 2024, dan Sahaya Sihombing (69), Kloter 20 asal Kota Padangsidimpuan wafat di Jamarat Mina pada Ahad, 16 Juni 2024.