Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta jajaran Polri harus meningkatkan konsep digitalisasi pelayanan dalam melayani masyarakat.
Hadi menilai hal tersebut perlu dilakukan jajaran Polri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Di era digital yang serba cepat ini, transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan," kata Hadi saat membuka acara Rakorwas Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) - Polri di Jakarta Utara, Rabu.
Hadi mengatakan saat ini masyarakat sudah semakin melek akan perkembangan teknologi, terutama pada bidang informasi. Hal tersebut terlihat dari beredarnya media sosial yang membuat akses masyarakat terhadap informasi menjadi luas.
Kondisi tersebut, menurut dia, harus diikuti oleh kemampuan Polri dalam menerapkan konsep digitalisasi untuk melayani masyarakat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yakni membuat aplikasi yang diperuntukkan menerima aduan, sehingga masyarakat mudah membuat laporan.
"Terobosan-terobosan seperti ini lah yang harus dilakukan agar Polri tetap eksis di tengah perkembangan zaman," ujarnya.
Tidak hanya itu, Hadi menilai konsep digitalisasi pelayanan juga dapat membuat jajaran Polri menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pelayanan Polri secara digital, Hadi meminta Kompolnas melalukan pengawasan agar pelayanan Korps Bhayangkara itu tepat sasaran kepada masyarakat.
"Dengan dukungan dan pengawasan Kompolnas, Polri dapat lebih cepat mengadopsi inovasi teknologi yang relevan, sehingga dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sama," kata Hadi yang juga menjabat sebagai Ketua Kompolnas.
Dia berharap Kompolnas dan Polri bisa berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan konsep digitalisasi pelayanan terhadap masyarakat.
Polri harus tingkatkan konsep digitalisasi pelayanan
Rabu, 17 Juli 2024 14:17 WIB