Banda Aceh (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh masih memerlukan penambahan tempat tidur, karena ramainya pasien yang berobat di RS milik Pemerintah Aceh tersebut.
"Memang pelayanan kesehatan di sini luar biasa, sehari bisa dua ribuan (pasien). Mungkin perlu dipikirkan untuk perbanyak tempat tidur," kata Presiden Jokowi, di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi kepada awak media usai melakukan peninjauan fasilitas di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Presiden Jokowi mengatakan manajemen di RS milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh itu sudah bagus, kemudian juga terlihat bersih, serta mampu melayani masyarakat dengan baik.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa RSUDZA juga telah mendapatkan bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupa cath lab (untuk diagnosis jantung) dan lainnya.
Namun, sejauh ini yang baru terealisasi hanya cath lab saja, sedangkan untuk usulan alkes lainnya seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) serta CT Scan masih dalam proses.
"Alkes (alat kesehatan) dari Kemenkes tadi saya cek, yang sudah datang cath lab, tapi yang MRI CT Scan maksimal tahun depan (direalisasikan)," kata Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, kedatangan Presiden Jokowi hari ini ke Aceh untuk mengikuti beberapa agenda yaitu peresmian empat ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, meresmikan rehabilitasi, renovasi dan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Banda Aceh, serta meninjau fasilitas RSUDZA Banda Aceh.
Terakhir, Presiden Jokowi dijadwalkan malam ini akan membuka secara resmi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
RSUDZA Banda Aceh masih perlu penambahan tempat tidur pasien
Senin, 9 September 2024 14:40 WIB