Pontianak (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung hilirisasi industri melalui penyediaan listrik yang andal dan kompetitif. Salah satu langkah nyata dilakukan PLN UID Kalimantan Barat dengan melakukan penambahan daya listrik pada industri kratom di Jalan Budi Utomo Siantan Pontianak Utara milik PT Hensen Cahaya Gemilang, dari 240.000 VA menjadi 345.000 VA pada 20 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalbar, Albert Safaria, bersama jajaran manajemen serta perwakilan PT Hensen Cahaya Gemilang.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan responsif PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di pabrik kami. Pelayanannya sangat komunikatif dan profesional,” ujar Abdul Muis, Kepala Gudang PT Hensen Cahaya Gemilang.
Albert Safaria menegaskan bahwa pertumbuhan pelanggan industri di Kalimantan Barat terus meningkat setiap tahunnya, dan PLN selalu berkomitmen memberikan pelayanan prima untuk mendukung produktivitas para pelaku usaha.
“Pelanggan cukup fokus pada pengembangan bisnisnya, biar PLN yang urus kebutuhan listriknya,” katanya.
General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, dilain tempat turut menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap visi Pemerintah dalam mempercepat hilirisasi industri, khususnya di Kalimantan Barat.
“PLN siap mendukung pertumbuhan industri melalui penyediaan listrik yang cepat, andal, dan kompetitif. Kami terus agresif dalam mengembangkan sistem kelistrikan dan menjangkau potensi pelanggan di sektor industri,” jelas Joice.
Dengan penambahan daya ini, diharapkan produktivitas PT Hensen Cahaya Gemilang semakin meningkat, sehingga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
_Untuk informasi layanan dan keluhan pelanggan, hubungi Contact Center PLN 123 atau gunakan aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore dan AppStore._