Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat meluncurkan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025.
Program pendanaan kompetitif ini akan dibuka mulai 10 Maret hingga 7 April 2025. Pengusulan proposal dilakukan melalui platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Selasa menegaskan bahwa investasi dalam riset dan inovasi merupakan pilar penting bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju dan makmur.
"Mewujudkan negara maju hanya dapat dicapai dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta riset dan inovasi yang kuat dalam mendorong pertumbuhan industri di Indonesia," kata Brian.
Senada dengan itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menambahkan bahwa riset merupakan faktor kunci dalam pembangunan SDM Indonesia secara keseluruhan dan sumber inovasi untuk pertumbuhan ekonomi.
"Setiap rupiah yang kita investasikan dalam penelitian memiliki dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara keseluruhan di dunia, peningkatan riset sebesar 10 persen dalam jangka pendek dapat mendorong pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) sebesar 0,2 persen, dan dalam jangka panjang dapat mencapai 0,9 persen," ujarnya.
Diketahui, program ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Kemdiktisaintek menetapkan delapan bidang fokus riset, yaitu: pangan, energi terbarukan, kesehatan (obat), transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan keamanan, kemaritiman, sosial humaniora-pendidikan-seni-budaya, serta bidang riset lainnya.
Kemdiktisaintek mengundang para dosen untuk mengajukan proposal berkualitas yang dapat mendorong inovasi berbasis sains dan teknologi serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Fokus riset ini diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif guna memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Dengan adanya program ini, Kemdiktisaintek berharap dapat membangun ekosistem riset yang lebih kuat, meningkatkan daya saing nasional, serta menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.