Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan aktivitas mudik masih ada pasca Lebaran 2025 menunjukan kebijakan pemerintah untuk bekerja di mana saja (work from anywhere/WFA) efektif memecah kepadatan.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, Rabu, mencontohkan seperti yang terjadi pada Lebaran Kedua pada Selasa (1/4), di mana jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 25.003 orang, melebihi angka harian sebelum Lebaran, yang disebutnya menjadi contoh meratanya sebaran penumpang.
"Fenomena unik ini menunjukkan bahwa pemberlakuan WFH (Work From Home) dan WFA serta libur panjang yang diterapkan pemerintah berhasil membuat pemudik tidak bertumpuk pada satu atau dua hari pra lebaran, namun merata pada hari-hari lain bahkan pasca lebaran," kata Kuswardojo di Bandung.
Lebih lanjut, Kuswardojo mengatakan bahwa lonjakan ini telah diantisipasi dengan berbagai langkah strategis.
"Kami melihat adanya tren peningkatan arus mudik pasca lebaran, dan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelayanan tetap optimal, termasuk mempersiapkan rangkaian kereta dengan baik dan pengaturan operasional perjalanan kereta tepat waktu sesuai jadwal," ujar Kuswardojo.
Kuswardojo juga mengatakan dalam periode libur Lebaran 2025 ini, kelancaran perjalanan, kenyamanan dan keamanan penumpang diperhatikan oleh pihaknya agar meningkat, dengan dilakukan langkah-langkah pengamanan, hingga peningkatan protokol pelayanan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di berbagai titik keberangkatan.
KAI Daop 2 Bandung mencatat dalam masa Angkutan Lebaran 2025, pengguna KAI mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 terus meningkat, di manatercatat sebanyak 333.130 pelanggan telah memiliki tiket berangkat dengan kereta api dari wilayah Daop 2 Bandung, dengan okupansi penumpang sebanyak 93,7 persen dari total 355.696 tempat duduk yang disediakan.
"Sejumlah pelanggan tersebut telah memiliki tiket, dan berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung oleh 29 KA yang disediakan," ujarnya.
Tercatat, sampai dengan Rabu ini, dari awal Angkutan Lebaran 2025 total ada 95.797 pelanggan berangkat dari Stasiun Bandung dan dengan 6.422 pelanggan berangkat hari ini.
Di Stasiun Kiaracondong total ada 64.412 pelanggan dan hari ini ada 4.847 pelanggan yang berangkat. Sedangkan di Stasiun Tasikmalaya total ada 16.142 pelanggan dan hari ini ada 2.103 pelanggan yang berangkat.