Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, estimasi jumlah penumpang kereta api mencapai 7,3 juta orang pada musim Lebaran 2024.
Kartiko meminta kepada seluruh jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan pemantauan dan pengecekan langsung di lapangan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik.
"Estimasi jumlah penumpang mencapai 7,3 juta, tentu bukan hal yang mudah, dan untuk itu para peserta posko harus melakukan monitoring, dan pengecekan langsung di lapangan untuk menjamin agar berjalan dengan tertib aman, terkendali dan lancar," kata Kartika dalam kunjungan kesiagaan angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat.
Kartika menyampaikan, operasi angkutan Lebaran 2024 berlangsung selama 12 hari mulai dari 5-16 April 2024.
Pada musim mudik tahun ini, KAI mengoperasikan sebanyak 8.678 kereta api yang terdiri dari kereta api jarak jauh, kereta api PSO, lokal komersial, lokal PSO, lokal feeder dan kereta cepat Whoosh.
"Tahun ini pertama kalinya kereta Whoosh akan melayani arus mudik Lebaran dengan 52 perjalanan per hari dengan kapasitas 31.220 penumpang per hari," ujar Kartika.
Lebih lanjut, Kartika meminta agar KAI selalu siaga pada wilayah-wilayah rawan bencana seperti banjir, longsor dan amblas untuk meminimalisir gangguan yang dapat terjadi saat mudik.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, selama musim Lebaran terdapat penambahan kapasitas penumpang dan perjalanan.
"Kita menjalankan 8.274 perjalanan selama Lebaran ini, dengan kapasitas jarak jauh baik yang komersil ataupun PSO sekitar 4.222.000. Kalau total termasuk commuter (kereta commuter) itu sampai 7 juta lebih," ujar Didiek.
Lebih lanjut, KAI akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak guna memastikan seluruh lokomotif dalam keadaan baik.
Didiek juga menyebut, puncak mudik diprediksi akan berlangsung pada Sabtu, 6 April 2024 dengan jumlah penumpang lebih dari 17 ribu orang.
"Semua persiapan sudah kita lakukan, ramp check, infrastruktur dan sarana sudah kita persiapkan bersama DJKA, insya Allah semua berjalan lancar," ujarnya.