Jakarta (ANTARA) - Juara Indonesia Pingpong League 2024 bakal dibawa ke kejuaraan tingkat Asia Tenggara.
Ketua Indonesia Pingpoong League, Letjen TNI Saleh Mustafa mengatakan bahwa telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk menggulirkan gelaran turnamen yang nantinya akan berlangsung di Bangkok, Thailand.
"Kami sudah punya komitmen, kemudian saya dengan beberapa pemilik klub sudah melakukan koordinasi. Juga dengan pihak penyelenggara liga-liga pingpong atau tenis meja di ASEAN, bahwa tahun depan di Thailand takkan ada
liga antara yang terbaik di negara-negara ASEAN," kata Letjen TNI Saleh Mustafa kepada pewarta di Jakarta, Minggu.
"Jadi dua dari tim putra dan putri yang terbaik (di turnamen ini), kami akan kirim ke Bangkok untuk mengikuti event tersebut," imbuh Saleh Mustafa.
Di babak final putri, Arwana Jaya yang bersua Onic Sport mampu menunjukkan keperkasaannya dengan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
Sedangkan di babak final putra, Onic Sport yang ditantang oleh Arwana Jaya mengamankan gelar juara dengan kemenangan telak 3-0.
Kompetisi yang digelar sejak Sabtu ini diikuti sebanyak delapan tim yang terdiri dari lima klub tenis meja yaitu Arwana Jaya, Stoni, Onic, Jasa Raharja Putra dan Sukun Kudus.
Gelaran turnamen edisi perdana ini menggunakan sistem pengumpulan poin tertinggi, yang kemudian empat tim teratas akan melenggang ke babak semifinal yang menggunakan sistem gugur.
Saleh Mustafa berharap turnamen yang kali ini digelar nantinya dapat mengalami sejumlah peningkatan salah satunya dari jumlah keikutsertaan peserta.
Selain itu Saleh Mustafa mengungkapkan bahwa ke depannya klub-klub tenis meja mampu mendatangkan pemain-pemain asing untuk membuat persaingan di gelaran Indonesia Pingpong League semakin meriah.
"Kami berharap ke depan itu lebih meningkat, khususnya bagaimana kami memberikan kesempatan kepada klub tenis meja untuk yang pertama bisa merekrut pemain asing," ujar Saleh Mustafa.
Baca juga: Indonesia masih bertarung di kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Jadwal tenis meja PON XXI 2024, tim favorit hadapi ujian berat