Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Task Force Penanggulangan Bencana segera mengerahkan dukungan ilmiah dan teknologi untuk membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara dan Aceh.
Ketua Task Force BRIN, Joko Widodo melalui keterangan di Jakarta, Senin, menegaskan bahwa BRIN bergerak cepat untuk memastikan kontribusi nyata lembaga riset nasional ini dapat mendukung percepatan pemulihan di daerah terdampak.
"BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat," katanya.
Joko menyebut pihaknya mengaktifkan beberapa unit reaksi cepat untuk merespons dampak bencana, mulai dari pemetaan berbasis satelit, penyediaan air bersih dan air siap minum, hingga mobilisasi tenaga kesehatan dan dukungan psikososial.
Ia menjelaskan tim pemrosesan data satelit BRIN sejak awal kejadian telah memetakan area banjir secara cepat menggunakan data radar Sentinel-1 yang dapat menembus awan dan hujan. Peta ini menunjukkan persebaran banjir di wilayah Aceh serta Sumatera Utara, dan telah disebarkan ke berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, BNPB, hingga komunitas geospasial.
"Data ini sangat penting untuk memahami sebaran genangan terkini dan mendukung penentuan prioritas penanganan di lapangan," ujarnya.
Di sisi lain, jelas Joko, BRIN juga memprioritaskan aspek pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum di wilayah terdampak. Unit Air Siap Minum (Arsinum) milik BRIN saat ini sedang dilakukan pengecekan kondisi unitnya yang selama ini difungsikan untuk tanggap darurat.
Menurutnya, kebutuhan air menjadi krusial mengingat banyak infrastruktur lokal yang terdampak dan suplai air kemasan dinilai tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.
Di sektor kesehatan, lanjut Joko, BRIN juga telah menyiapkan tenaga kesehatan, psikolog, serta ahli kesehatan lingkungan untuk mendukung respons tanggap darurat.
"Bencana banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan psikologis warga. Tim kami siap membantu pemerintah daerah dalam memberikan dukungan medis dan psikososial," ucapnya menegaskan.
Dengan wilayah terdampak yang sangat luas, BRIN akan menentukan lokasi prioritas untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak langsung bagi warga. Ia menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dalam penanganan bencana di Sumatera.
"Kami bergerak hari ini, bukan besok. Task Force BRIN akan bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bantuan berbasis riset hadir bagi masyarakat yang membutuhkan," tutur Joko Widodo.
