Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mengapresiasi Festival Kesetaraan Inklusi Indonesia yang menjadi ruang kreatif tanpa batas dengan menghadirkan karya sastra, pameran, bazar disabilitas, UMKM, serta berbagai bentuk ekspresi seni dan kreativitas lainnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Devi Maryori di Depok, Minggu, menyampaikan kegiatan Festival Kesetaraan Inklusi Indonesia ini bukan sekadar hiburan.
“Isu disabilitas bukan hanya urusan sektor sosial, tapi juga kemanusiaan dan pembangunan. Kegiatan ini wadah atau ruang berkarya, setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujarnya.
Ia menegaskan Pemkot Depok terbuka menjalin kerja sama dengan lembaga sosial, komunitas, dan dunia usaha, untuk pemberdayaan penyandang disabilitas. Upaya ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan inklusi yang berlangsung nyata dan berkelanjutan di Kota Depok.
“Dalam misi pertama Pemkot Depok yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inklusif, kami memiliki inovasi berupa Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI). Di dalamnya kami memberikan pendidikan kreativitas, seperti les menari, menyanyi, dan lainnya. Ini bentuk perhatian kami dalam penyetaraan siswa inklusi,” paparnya.
Festival Kesetaraan Inklusi Indonesia digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang jatuh setiap 3 Desember.
Ia menyebut kegiatan tersebut menjadi kampanye publik untuk menumbuhkan kesadaran serta komitmen bersama dalam penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan hak penyandang disabilitas, dengan semangat kesetaraan, partisipasi, dan inklusi sosial.
Rangkaian festival meliputi konser musik, festival seni, sastra, pameran karya teman-teman disabilitas, serta bazar disabilitas dan UMKM.
Festival Kesetaraan Inklusi Depok jadi ruang kreatif warga
Minggu, 7 Desember 2025 15:06 WIB
Jalan Raya Margonda Depok. ANTARA/Feru Lantara
