BPOM Inisiasi Gerakan Literasi Digital Kesehatan Lewat Gemilang Indonesia Emas

BPOM Inisiasi Gerakan Literasi Digital Kesehatan Lewat Gemilang Indonesia Emas

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi gerakan literasi digital kesehatan melalui Gemilang Indonesia Emas menuju Indonesia Sehat. Program ini dirancang sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dalam bidang kesehatan

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi gerakan literasi digital kesehatan melalui Gemilang Indonesia Emas menuju Indonesia Sehat. Program ini dirancang sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dalam bidang kesehatan.  

"Literasi digital memiliki banyak kelebihan. Seperti lebih mudah, murah, dan cepat menyebar ke seluruh dunia," ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar, saat acara Gemilang Indonesia Emas, Selasa ( 10/12/2024). Ia juga menjelaskan bahwa literasi digital memungkinkan penyesuaian dan penyuntingan informasi agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.  

Inisiatif ini menargetkan masyarakat luas untuk meningkatkan pemahaman kesehatan berbasis digital menuju Indonesia Emas 2045. BPOM berharap langkah ini dapat mempercepat pemerataan informasi kesehatan demi generasi yang lebih sehat dan cerdas.  

Taruna Ikrar juga berbicara tentang pentingnya kemasan produk yang tepat. Ia menjelaskan bahwa kemasan harus sesuai dengan isi produk untuk menghindari kecurigaan konsumen terhadap kualitas produk. 

"Yang pertama, kemasan itu sangat penting, jangan sampai kemasan tempat lain, pas dibuka ternyata berbeda. Kemasan harus original, tidak boleh ada perbedaan," katanya. 

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya label yang jelas dan mencantumkan informasi kandungan produk. Label tersebut  akan menjadi bukti dari pengawasan BPOM yang memastikan bahwa produk yang beredar di pasar aman digunakan.

"Label itu harus jelas, tertulis kandungan, komposisi, dan peruntukannya," ucapnya.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024