Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus meresmikan gereja Katolik Santo Agustinus di Desa Landau Kodah, Kecamatan Sekadau Hilir pada Sabtu (2/8).
Peresmian gereja Katolik yang yang dihadiri ratusan umat yang ditandai dengan pembukaan tirai papan nama gereja dan penguntingan pita oleh Bupati Sekadau.
Usai acara acara peresmian dilanjutkan dengan acara pemberkatan gereja yang dilakukan oleh Vikjen Keuskupan Sanggau Pastor Bartolomeus Tolo.
Pejabat lain yang turut dalam peresmian itu di antaranya Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Sudarno dan kepala SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sekadau.
Laporan ketua panitia pembangunan gereja Katolik Santo Agustinus Amit mengataka, luas bangunan gereja Katolik seluas 24x12 m2. Pembangunan gereja Katolik ini memerlukan waktu yang sangat panjang.
“Mulai tahun 2002 pembangunannya sudah kita rancang dan pada 5 Mei 2011 baru lakukan penancapan tiang pertama. Kita butuh waktu selama 12 tahun untuk merancang sekaligus membangunan rumah tuhan yang kita idam-idamkan ini,†ujarnya.
Dikatakannya, sejak pembangunan gereja ini dirancang yakni pada tahun 2004 jumlah umat Katolik di Landau Kodah baru mencapai 84 kepala keluarga atau 425 jiwa, namun kini umat Katolik di Landau Kodah sudah bertambah menjadi 105 kepala keluarga atau 525 jiwa.
“Adapun sumber dana yang kita gunakan untuk membangun gereja Katolik Santo Agustinus ini yaitu bersumber dari swadaya umat Katolik Landau Kodah sebesar Rp 292 juta, Pemkab Sekadau Rp 157 juta, Pemprov Kalbar Rp 71 juta, bantuan keuskupan dan paroki Sekadau sebesar Rp 150 juta dan bantuan dari donatur Rp 30 juta.
Jadi, katanya, total dana yang kita perlukan untuk pembangunan gereja ini sebesar Rp 700,1 juta.
“Terima Kasih kami haturkan kepada semua pihak yang sudah membantu kami umat Katolik Landau Kodah,†paparnya.
Dalam sambutan Bupati Sekadau Simon Petrus mengharapkan dengan diresmikan Gereja Santo Agustinus ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh umat Landau Kodah. Selain untuk ibadah pada hari minggu juga dapat digunakan untuk kegiatan rohani lainnya.
Bupati juga berharap agar gereja yang megah itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memuliakan nama Tuhan.
Bupati juga berpesan agar gedung gereja yang megah ini dipelihara dan dijaga dengan baik. Karena membangun itu mudah, tetapi untuk merawatnya tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan kerja sama umat agar memelihara dan menjadikan sebagai tempat yang sakral untuk berdoa kepada tuhan.
Lebih jauh dikatakan orang nomor satu di bumi lawang kuari ini bahwa pemerintah sangat mendukung kegiatan yang bersifat pembinaan umat di Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya vikjen keuskupan Sanggau Pastor Bartolomeus Tolo, Pr mengatakan bahwa umat Katolik Landau Kodah patut bersyukur kepada tuhan karena telah berdiri gedung gereja yang megah
“Kehadiran bupati, wakil bupati, sekda dan anggota DPRD serta unsur pemerintah merupakan salah satu bentuk dukungan dan motivasi dalam pembinaan iman umat. Kehadirian gereja di tengah umat melambangkan bukti cinta umat kepada Tuhan. Untuk itu pastor paroki monumental ini minta kepada umat agar gereja yang sudah dibangun dengan susah payah ini agar dirawat dengan sebaik-baiknya,†katanya
Rombongan bupati dan uskup disambut antusias oleh masyarakat Landau Kodah dengan iring-iringan tarian dayak dan prosesi injak telur. Meski cuaca di atas langit saat itu terasa panas ditambah lagi dengan debu namun tidak membuat semangat masyarakat Landau Kodah surut untuk menyambut kedatangan sang tamu agung bupati dan rombongan.
Bupati Sekadau Resmikan Gereja Katolik St. Agustinus Landau Kodah
Minggu, 3 Agustus 2014 20:25 WIB