Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir menyampaikan pesan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar warga setempat terutama yang bermukim di daerah perbatasan untuk tidak tergantung lagi dengan negara tetangga Malaysia.
"Menteri Pertanian berpesan agar masyarakat jangan tergantung lagi dengan negara tetangga, baik itu Sembako maupun produk lainnya," kata Bupati Abang Muhammad Nasir di Putussibau, Rabu.
Menurut Nasir, imbauan tersebut untuk mengatasi persoalan yang ada di perbatasan. Masyarakat harus bisa baca peluang usaha, dan mampu bersaing dengan negara lain. Tidak sedikit potensi yang bisa dikembangkan di Kapuas Hulu, terutama potensi beras seluang, madu, kerupuk basah dan tepuk mokaf. Selain itu, tahun depan juga Kapuas Hulu akan mengembangkan potensi jagung.
"Itu semua bisa menjadi modal masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mulai sekarang Saya berharap masyarakat benar-benar serius mengembangkan potensi yang ada," tegas Nasir.
Lebih lanjut, Nasir mengungkapkan baru - baru ini dirinya sudah meresmikan pabrik mini tepuk mokaf dengan harapan peluang tersebut terus dikembangkan minimal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Bayangkan saja kata Nasir, kebutuhan tepung mokaf Kapuas Hulu saja mencapai sembilan hingga 10 ton /bulannya, sedangkan saat ini hanya mampu memproduksi tiga ton /bulan.
"Kita harus benar-benar mempersiapkan diri, dan harus tetap menjaga kualitas produk unggulan kita seperti kerupuk basah, madu, dan beras seluang," tutur Nasir.
Ditegaskan Nasir, apapun peluang yang bisa mensejahterakan masyarakat Pemerintah daerah akan tetap mendukung, apalagi dengan potensi pertanian di Kapuas Hulu,hanya saja Nasir meminta komitmen semua pihak untuk bersungguh-sungguh serta ulet dalam bekerja.
"Jadi semua lahan harus bermanfaat, jangan sampai kita kalah oleh negara lain, tanah di Kapuas Hulu ini cukup subur, jadi tidak ada alasan apalagi Pemerintah sudah komitmen juga untuk mendorong bidang pertanian," jelas Nasir.
Dikatakan Nasir, selama ini masyarakat Kapuas Hulu kurang bisa baca peluang,dan tidak fokus dalam satu usaha,salah satu contoh bidang pertanian selama ini masyarakat bertani hanya sebagai kerja sampingan padahal dari hasil pertanian dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Di Pulau Jawa, hasil pertanian bisa untuk membeli harta benda, bahkan bisa menyekolahkan anak-anak, karena memang mereka ulet dan fokus," ucapnya.
Oleh sebab itu, Nasir meminta kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk dapat serius dibidang pertanian, pemerintah akan terus mendorong sepanjang peluang tersebut tidak merugikan masyarakat.
Mentan Imbau Warga Perbatasan tak Tergantung Malaysia
Kamis, 22 September 2016 8:08 WIB