Teheran (ANTARA Kalbar/Xinhua-0ANA) - Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi Selasa membantah laporan-laporan bahwa telah terjadi penurunan ekspor minyak Iran, kata kantor berita setengah resmi Mehr dalam laporannya.
Ditanya oleh wartawan, di Provinsi Khorasan, Iran timurlaut, apakah ia menegaskan penurunan ekspor minyak Iran, menteri mengatakan: "Kami tidak menghadapi penurunan ekspor (minyak)," katanya seperti dikutip Mehr.
Dia juga menolak laporan-laporan bahwa 30 juta barel minyak Iran tersisa di perairan selatan negara itu.
India Selasa mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk mengurangi impor minyak mentah dari Iran sebesar 11,1 persen pada tahun fiskal ini menjadi 15,5 juta ton, satu langkah yang dibuat setelah tekanan dari Amerika Serikat untuk mengisolasi negara Teluk atas program nuklirnya yang dicurigai itu.
"Jumlah minyak mentah yang diimpor dari Iran oleh perusahaan India selama periode 2010-11 dan 2011-12 adalah 18,50 juta ton dan 17.440.000 ton. Target tetap untuk impor minyak mentah dari Iran selama tahun 2012-13 adalah sekitar 15,5 juta ton," kata Menteri Perminyakan Negara dan Gas Alam India, R.P.N. Singh kepada DPR.
(H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Ditanya oleh wartawan, di Provinsi Khorasan, Iran timurlaut, apakah ia menegaskan penurunan ekspor minyak Iran, menteri mengatakan: "Kami tidak menghadapi penurunan ekspor (minyak)," katanya seperti dikutip Mehr.
Dia juga menolak laporan-laporan bahwa 30 juta barel minyak Iran tersisa di perairan selatan negara itu.
India Selasa mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk mengurangi impor minyak mentah dari Iran sebesar 11,1 persen pada tahun fiskal ini menjadi 15,5 juta ton, satu langkah yang dibuat setelah tekanan dari Amerika Serikat untuk mengisolasi negara Teluk atas program nuklirnya yang dicurigai itu.
"Jumlah minyak mentah yang diimpor dari Iran oleh perusahaan India selama periode 2010-11 dan 2011-12 adalah 18,50 juta ton dan 17.440.000 ton. Target tetap untuk impor minyak mentah dari Iran selama tahun 2012-13 adalah sekitar 15,5 juta ton," kata Menteri Perminyakan Negara dan Gas Alam India, R.P.N. Singh kepada DPR.
(H-AK)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012