Dua Satpam IPB Ditembak Menjelang Shalat Jumat

Jumat, 25 Mei 2012 14:51 WIB

Bogor (ANTARA Kalbar) - Dua petugas Satpam Institut Pertanian Bogor, Supriatna (44) dan Suhardi (46), tewas setelah diberondong tembakan senjata api oleh penjahat, Jumat siang.

Insiden yang menimpa dua Satpam itu terjadi beberapa menit sebelum azan shalat Jumat berkumandang di Masjid Al-Hurriyah kampus IPB.

"Saya sendiri mendengar tembakan hingga empat kali, dan kemudian terlihat Pak Supriatna terkapar dan meninggal di tempat kejadian," kata Sekretaris Eksekutif IPB Dr Ir Bonny P.W. Soekarno kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Bonny, sekitar lima hingga tujuh menit sebelum masuk waktu azan, ketika ia baru masuk masjid dan akan memasang sajadah, tiba-tiba bunyi letusan senjata api terdengar.

"Setelah empat kali terdengar tembakan, ada tembakan susulan lagi, orang ribut dan tiarap," katanya.

Mendengar rentetan bunyi tembakan itu, Bonny kemudian keluar masjid dan melihat Satpam Suhardi sudah terkapar.

Sedangkan Supriatna sesaat setelah tembakan sempat terlihat masih tengkurap dan berusaha merangkak, namun akhirnya meninggal.

Kemudian, masyarakat yang berada di sekitar Masjid Al-Hurriyah segera berupaya mencari pelaku penembakan.

"Yang sempat terlihat hanya seorang penembak yang kabur dengan sepeda motor," katanya.

Kedua korban yang meninggal dunia tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Karya Bhakti, dan dijadwalkan diotopsi di RS PMI Bogor.

(A035)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012

Terkait
Terpopuler