Pontianak (ANTARA Kalbar) - Panitia Pengawas Pemilu untuk Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat 2012 sedang berusaha mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pilkada.

"Kami tengah mendorong partisipasi masyarakat. Apalagi PPL di tingkat desa belum ada," kata Ketua Panwaslu Kalbar Hawad Sriyanto di Pontianak, Minggu.

Ia mengatakan meski mengalami keterbatasan personel -- karena Panwaslu tingkat kabupaten/kota sebagian besar belum terbentuk -- namun pihaknya telah berupaya bekerja optimal. Salah satunya mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pilkada itu.

Selama ini, katanya, masalah yang dihadapi Panwaslu sifatnya yang ad hoc. Panwaslu baru akan dibentuk jika ada pemilu.

"Maka dari itu setiap tahapan penyelenggaraan pengawasan pemilu, selalu terlambat. Dan ada beberapa tahapan di tingkat daerah tidak diawasi," kata dia lagi.

Berkaitan pembentukan panwaslu kabupaten/kota, saat ini Panwaslu Kalbar masih menunggu hasil seleksi para calon anggota panwaslu tersebut.

Tim seleksi telah bekerja dan memilih enam nama-nama calon pada setiap kabupaten/kota, kecuali untuk Kota Singkawang dan Kayong Utara. Karena pada dua wilayah tersebut, Panwaslu sudah terbentuk.

Dari enam nama, akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan anggota Panwaslu provinsi untuk memperoleh tiga nama calon anggota," kata Hawad Sriyanto.

Untuk selanjutnya para calon anggota Panwaslu kabupaten/kota tersebut akan dilantik menjadi anggota pada 13 Juni mendatang.

Menurut Hawad, yang menjadi perhatian dalam pilkada daerah ini, adalah tahapan seperti pemutakhiran data dan pencalonan, kemudian penetapan calon dan pelaksanaan kampanye.

"Tetapi yang jelas, semua tahapan dalam pilkada, kami awasi," katanya.

Pengawasan juga dilakukan terhadap adanya dukungan ganda partai politik kepada para bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Khusus dukungan ganda yang diberikan Partai Barisan Nasional (Barnas) kepada dua pasangan bakal calon, Tambul Husin - Barnabas Simin, dan Cornelis - Christiandy Sanjaya, ia mengatakan menunggu hasil verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum Kalbar.

"Jika KPU sudah memverifikasi, maka kami akan bersikap," kata dia. 
 



 



 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012