Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dandim 1206/PSB Sanggau, Letkol Inf Jayusman mengatakan, pihaknya akan membuat strategi khusus untuk memadamkan api pada hutan yang terbakar di sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS).

"Minggu kemarin kita telah melepaskan 300 personel yang merupakan gabungan tim tanggap darurat penanggulangan kebakaran hutan di TNDS. Dalam upaya pemadaman api tersebut, kita akan mencoba beberapa strategi khusus, mengingat ini merupakan sebagian misi dari prajurit TNI yang harus diselesaikan dengan baik," kata Jayusman, Senin.

Dia menjelaskan, tim nantinya akan dibagi dua. Pasalnya ada dua titik api yang terus menyebar di sekitar kawasan TNDS, yaitu disebelah barat dan timur.

"Hasil peninjauan medan sangat sulit, danau kering dan air minim. Bahkan airnya bau, karena banyak bangkai-bangkai ikan yang kering," tuturnya.

Tim yang sudah diturunkan itu nanti bertugas agar api tidak merambah ke perkebunan dan pemukiman penduduk. Sebab untuk memadamkan api yang telah membakar hutan sudah sulit, mengingat api memakan daun-daun kering di lahan gambut.

"Kita nanti ambil posisi pencegahan 3 - 4 meter dari yang terbakar dan membuat parit. Membuat batasan-batasan agar api tidak melebar yang mengarah ke perkebunan dan pemukiman," katanya.

Setelah diberangkatkan Minggu pagi kemarin, tim beristirahat di Lanjak Kecamatan Batang Lupar. Baru hari ini tim masuk hutan dengan menempuh sekitar tiga hingga empat kilometer dengan jalan kaki.

"Kalau ini berjalan baik, maka kita perkirakan dua atau tiga hari, selesai. Kita datang bukan untuk tamasya, tapi tugas mulia agar api tidak merambah ke perkebunan dan permukiman, makanya saya sudah mengingatkan kepada anggota kita untuk menjalani tugas ini sebaik-baiknya," kata Jayusman.

Sebelumnya, Tim tanggap darurat kebakaran TNDS diberangkatkan dengan dilepas oleh AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, Minggu (24/6) sekitar pukul 08.00.

Sekitar 300 anggota tim mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Pemuda Pancasila, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu diberangkatkan dari lapangan Gedung SKB Putussibau.


(pso-171)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012