Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat menyatakan stok daging sapi, ayam dan telur ayam ras menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1433 Hijriah di provinsi itu aman.
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 16.953 ekor sapi siap potong," kata Kepala Disnakeswan Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, jika satu ekor sapi mampu menyediakan kakas (daging) hingga 91 kilogram per ekor berarti dari 16.953 ekor sebanyak 2.100 ton daging sapi.
Selain itu, kata dia, Disnakeswan Kalbar dan pedagang daging sapi potong juga sudah menyepakati harga daging sapi sebesar Rp80 ribu per kilogram.
"Tetapi, kami mematok harga tertinggi sebesar Rp82.500 per kilogramnya. Jika lebih dari itu, maka kami akan melakukan operasi pasar," kata Manaf.
Untuk ayam, lanjut Manaf, stoknya sebanyak 3.500.755 ekor atau sekitar 4.200 ton daging ayam potong. Dengan harga jual yang telah disepakati sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya.
"Itu untuk ayam bersih bukan ayam hidup, jika ayam hidup harga jualnya sekitar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya. Kalau ternyata lebih dari Rp30 ribu maka kami akan lakukan operasi pasar," tegas Manaf.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 16.953 ekor sapi siap potong," kata Kepala Disnakeswan Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, jika satu ekor sapi mampu menyediakan kakas (daging) hingga 91 kilogram per ekor berarti dari 16.953 ekor sebanyak 2.100 ton daging sapi.
Selain itu, kata dia, Disnakeswan Kalbar dan pedagang daging sapi potong juga sudah menyepakati harga daging sapi sebesar Rp80 ribu per kilogram.
"Tetapi, kami mematok harga tertinggi sebesar Rp82.500 per kilogramnya. Jika lebih dari itu, maka kami akan melakukan operasi pasar," kata Manaf.
Untuk ayam, lanjut Manaf, stoknya sebanyak 3.500.755 ekor atau sekitar 4.200 ton daging ayam potong. Dengan harga jual yang telah disepakati sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya.
"Itu untuk ayam bersih bukan ayam hidup, jika ayam hidup harga jualnya sekitar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya. Kalau ternyata lebih dari Rp30 ribu maka kami akan lakukan operasi pasar," tegas Manaf.
(A057)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012