Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono menyatakan, pihaknya siap mengamankan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional I dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh.

Kedua acara tersebut dijadwalkan dibuka Wakil Presiden Boediono pada 3 Juli di Kota Pontianak, kata.

"Semua personel untuk pengamanan MTQ Internasional jauh hari sudah kami siapkan, termasuk pengamanan jalur lalu lintas yang akan dilalui oleh Wakil Presiden Boediono," kata Unggung Cahyono seusai memimpin upacara Hut Bhayangkara ke-66 di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan, Polda Kalbar akan mengerahkan sebanyak 1.388 personel polisi dalam pengamanan MTQ Internasional di Kota Pontianak.

"Sifat pengamanannya lebih memprioritaskan mengatur lalu lintas agar rombongan atau peserta MTQ yang diikuti oleh beberapa negara bisa dengan lancar menuju tempat penyelenggaraan MTQ yang dipusatkan di Stadion Sultan Syarief Abdurrahman pada, Selasa (3/7)," ujarnya.

Sementara untuk peserta MTQ Internasional tidak hanya diikuti oleh utusan dari negara-negara ASEAN, tetapi juga dari Timur Tengah dan Eropa.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemprov Kalbar M Zeet Hamdy Assovie melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Muhammad Ridwan mengungkapkan, negara lain yang sudah memastikan diri untuk ikut serta adalah Mesir, Irak, Suriah, Rusia dan Kazakhstan.

MTQ Internasional I dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh, merupakan salah satu badan otonom organisasi Nahdlatul Ulama, merupakan kegiatan lima tahunan, katanya.

Ia menjelaskan, MTQ Internasional akan diikuti sekitar 1.500 orang dari 250 pondok Pesantren se-Indonesia dan 11 negara ASEAN.

Sementara itu, Munas IV akan diikuti oleh lebih kurang 650 orang yang berasal dari pengurus wilayah dan cabang Jam`iyyatul Qurra` wal Huffazh. Sedangkan kepastian akan hadirnya Wakil Presiden Boediono setelah dilakukan audiensi yang berlangsung di Istana Wakil Presiden pada Senin (18/6) pukul 11.30 WIB.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012