Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengharapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan memindahkan kantor Balai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) agar kinerja balai tersebut bisa lebih maksimal.
"Kita sudah banyak menerima berbagai keluhan mengenai keberadaan Kantor Balai Besar Taman Nasional Danau Sentarum. Tidak hanya bupati, tetapi dewan dan masyarakat juga terus mengeluhkannya," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, Senin.
Dia menyatakan, TNDS letaknya di Kabupaten Kapuas Hulu, semestinya kantornya juga berada di kabupaten itu. Bukan berada di Kabupaten Sintang.
"Harapan kita ini sudah terlalu sering disampaikan, namun belum ada tanggapannya sama sekali," tuturnya.
Harapan kantor TNDS berada di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Agus, merupakan keinginan masyarakat. Semestinya pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan RI dapat mengakomodir aspirasi masyarakat tersebut.
"Dengan adanya kantor di Kapuas Hulu akan lebih mempermudah koordinasi. Seperti kejadian kebakaran kemarin menjadi lambat akibat kurangnya koordinasi," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kita sudah banyak menerima berbagai keluhan mengenai keberadaan Kantor Balai Besar Taman Nasional Danau Sentarum. Tidak hanya bupati, tetapi dewan dan masyarakat juga terus mengeluhkannya," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, Senin.
Dia menyatakan, TNDS letaknya di Kabupaten Kapuas Hulu, semestinya kantornya juga berada di kabupaten itu. Bukan berada di Kabupaten Sintang.
"Harapan kita ini sudah terlalu sering disampaikan, namun belum ada tanggapannya sama sekali," tuturnya.
Harapan kantor TNDS berada di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Agus, merupakan keinginan masyarakat. Semestinya pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan RI dapat mengakomodir aspirasi masyarakat tersebut.
"Dengan adanya kantor di Kapuas Hulu akan lebih mempermudah koordinasi. Seperti kejadian kebakaran kemarin menjadi lambat akibat kurangnya koordinasi," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012