Pontianak (ANTARA Kalbar) - PT PLN (Persero) Cabang Pontianak menyiapkan mesin pembangkit berkapasitas total 2,42 Mega Watt (MW) untuk menjaga pasokan listrik selama MTQ Internasional di Pontianak, 3 - 9 Juli.

"Paling besar untuk memenuhi kebutuhan di Kompleks Stadion Sultan Syarif Abdurrahman dan sekitarnya karena menjadi tempat puncak pelaksanaan kegiatan yakni sebesar 1,4 MW," kata Manajer PLN Cabang Pontianak, M Ismail di Pontianak, Selasa.

Ia melanjutkan, secara keseluruhan ada 12 unit mesin pembangkit skala kecil (genset) yang disiapkan untuk acara tersebut.

Mesin-mesin itu untuk melayani delapan lokasi yang menjadi pusat kegiatan dan tempat penginapan para peserta.

"Mesin ini sifatnya menjadi cadangan kalau terjadi gangguan di sistem. Tapi untuk di Stadion, pada malam pembukaan langsung menggunakan genset," ujar M Ismail.

Delapan lokasi itu yakni di Lanud Supadio, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Gedung Korpri, Gedung Kartini, Asrama Haji, Gedung Dekopin, Kantor Dinas Kesehatan, dan Istana Rakyat (Pendopo Gubernuran).

Mesin genset itu dibawa dari sejumlah daerah seperti Singkawang, Batu Ampar, dan Sanggau.

Namun ia menegaskan, hal itu tidak akan mengganggu pelayanan ke masyarakat karena genset yang digunakan adalah cadangan di daerah masing-masing.

PLN juga menyiapkan tim khusus untuk menjaga operasional genset. "Kami juga mendapat bantuan keamanan," kata dia.

Berdasarkan data panitia, pembukaan MTQ Internasional akan dihadiri 40 tamu kehormatan, 1.500 tamu VIP, dan 2.500 santri seluruh Kalbar dan 1.500 kafilah.

Selain itu, akan ada pula sejumlah menteri, gubernur seluruh Indonesia, dan duta besar dari negara-negara peserta.

(T011)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012