Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengucurkan dana 61,54 juta dolar AS untuk membeli hak eksklusif siaran Piala Dunia (World Cup) 2014 di Brazil.
Sekretaris Perusahaan VIVA, Neil R Tobing dalam keterbukaan informasi, Selasa menyebutkan pemegang ekslusif hak media World Cup 2014, PT Inter Sports Marketing (ISM) telah melakukan penandatangan perjanjian perizinan dengan tiga anak usaha VIVA, yakni PT Cakrawala Andalas Televisi, PT Lativi Medikarya, dan PT Digital Media Asia (DMA).
Karena itu ketiga anak usaha VIVA tersebut harus membayar biaya hak siar 54,1 juta kepada Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA), mengganti biaya-biaya yang dikeluarkan oleh ISM sehubungan dengan proses persiapan, negoisasi dan eksekusi perjanjian perizinan sebesar 4,44 juta dolar dan membayar biaya konsultasi sebesar tiga juta dolar. Tanggal 23 Maret 2012 ISM dan FIFA telah menandatangani perjanjian tersebut.
Neil menyebutkan perseroan telah memperoleh fasilitas garansi bank (bank guarantee) senilai 10,8 juta dolar sebagai syarat menjadi "official broadcaster" dari "Media Rights World Cup 2014".
Penerbitan garansi bank ini merupakan syarat agar perseroan dan anak usahanya dapat ditunjuk menjadi sub-licensee atau official broadcaster dari Media Rights World Cup 2014 berdasarkan licence agreement yang ditandatangani FIFA dan ISM tersebut.
(B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Sekretaris Perusahaan VIVA, Neil R Tobing dalam keterbukaan informasi, Selasa menyebutkan pemegang ekslusif hak media World Cup 2014, PT Inter Sports Marketing (ISM) telah melakukan penandatangan perjanjian perizinan dengan tiga anak usaha VIVA, yakni PT Cakrawala Andalas Televisi, PT Lativi Medikarya, dan PT Digital Media Asia (DMA).
Karena itu ketiga anak usaha VIVA tersebut harus membayar biaya hak siar 54,1 juta kepada Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA), mengganti biaya-biaya yang dikeluarkan oleh ISM sehubungan dengan proses persiapan, negoisasi dan eksekusi perjanjian perizinan sebesar 4,44 juta dolar dan membayar biaya konsultasi sebesar tiga juta dolar. Tanggal 23 Maret 2012 ISM dan FIFA telah menandatangani perjanjian tersebut.
Neil menyebutkan perseroan telah memperoleh fasilitas garansi bank (bank guarantee) senilai 10,8 juta dolar sebagai syarat menjadi "official broadcaster" dari "Media Rights World Cup 2014".
Penerbitan garansi bank ini merupakan syarat agar perseroan dan anak usahanya dapat ditunjuk menjadi sub-licensee atau official broadcaster dari Media Rights World Cup 2014 berdasarkan licence agreement yang ditandatangani FIFA dan ISM tersebut.
(B008)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012