Pontianak (ANTARA Kalbar) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kalimantan Barat mendesak realisasi pembangunan pelabuhan darat di Entikong yang berbatasan dengan Tebedu, Sarawak.

"Supaya barang-barang yang dibawa dari Sarawak, dibongkar dahulu di pelabuhan tersebut sehingga tidak langsung masuk ke Pontianak atau wilayah lain di Kalbar," kata Ketua Aprindo Kalbar, Daniel Edward Tangkau, di Pontianak, Kamis.

Selain itu, harga juga akan lebih bersaing mengingat selama ini produk Malaysia rata-rata lebih murah dibanding produk dalam negeri.

Saat ini, menurut dia, produk asal Kalbar semakin sulit bersaing di Sarawak karena Malaysia sudah menerapkan pelabuhan darat di Tebedu.

Mobil angkutan barang yang biasanya bisa membawa langsung ke Serian atau Kuching di Sarawak, harus membongkar bawaan di pelabuhan darat tersebut. Kemudian, barang tersebut dibawa oleh mobil lain dari pihak Malaysia ke alamat tujuan di Sarawak.

Namun kalau dari pihak Malaysia, lanjut dia, dapat membawa langsung barangnya hingga Pontianak.

(T011)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012