Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Hilman Tisnawan mengharapkan kalangan perbankan memberdayakan pelaku usaha kecil dalam mengembangkan potensi sumber daya alam untuk meningkatkan ekonomi daerah itu.
"Seperti yang kita ketahui, daya saing bangsa dan negara ditunjukkan oleh kemampuan perekonomian dalam menghasilkan barang dan jasa, di samping mampu bersaing di pasar di dalam dan luar negeri," kata Hilman Tisnawan di Pontianak, Senin.
Ia melanjutkan, terkait itu, agar proses kemajuan tersebut diraih, maka perlu diciptakan kesempatan bagi semua jenis kegiatan dan skala usaha dari para pelakunya, diantaranya pemberdayaan usaha kecil dan pembentukan atau membentuk wirausaha dalam meningkatkan produktivitas usahanya bagi pertumbuhan ekonomi serta pembentukan modal yang memberi manfaat bagi orang banyak.
Dia menyatakan, untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil tersebut, semua pihak yang berkompeten, termasuk pemerintah daerah perlu memetakan setiap usaha yang ada.
"Bila perlu pengembangan wirausahawan di setiap daerah menerapkan basis pengetahuan, agar wirausahawan baru yang dibentuk juga berbasis pengetahuan yang memiliki kompetensi merupakan suatu pemilihan kesempatan," katanya.
Dengan demikian, wirausahawan itu akan bermanfaat bagi percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah dan mampu menjawab tantangan dalam memasuki era globalisasi yang didukung oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan SDM PT serta sikap pikir yang positif, kritis, kreatif dan inovatif.
"Saat ini, BI Kalbar juga sudah mengembangakn program Inkubator Bisnis yang diarahkan dapat memberikan bantuan teknik dan konsultasi manajemen bisnis (keuangan, pemasaran dan akunting) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan manajerial dan entrepreneurial, bagi pelaku usaha kecil," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Seperti yang kita ketahui, daya saing bangsa dan negara ditunjukkan oleh kemampuan perekonomian dalam menghasilkan barang dan jasa, di samping mampu bersaing di pasar di dalam dan luar negeri," kata Hilman Tisnawan di Pontianak, Senin.
Ia melanjutkan, terkait itu, agar proses kemajuan tersebut diraih, maka perlu diciptakan kesempatan bagi semua jenis kegiatan dan skala usaha dari para pelakunya, diantaranya pemberdayaan usaha kecil dan pembentukan atau membentuk wirausaha dalam meningkatkan produktivitas usahanya bagi pertumbuhan ekonomi serta pembentukan modal yang memberi manfaat bagi orang banyak.
Dia menyatakan, untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil tersebut, semua pihak yang berkompeten, termasuk pemerintah daerah perlu memetakan setiap usaha yang ada.
"Bila perlu pengembangan wirausahawan di setiap daerah menerapkan basis pengetahuan, agar wirausahawan baru yang dibentuk juga berbasis pengetahuan yang memiliki kompetensi merupakan suatu pemilihan kesempatan," katanya.
Dengan demikian, wirausahawan itu akan bermanfaat bagi percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah dan mampu menjawab tantangan dalam memasuki era globalisasi yang didukung oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan SDM PT serta sikap pikir yang positif, kritis, kreatif dan inovatif.
"Saat ini, BI Kalbar juga sudah mengembangakn program Inkubator Bisnis yang diarahkan dapat memberikan bantuan teknik dan konsultasi manajemen bisnis (keuangan, pemasaran dan akunting) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan manajerial dan entrepreneurial, bagi pelaku usaha kecil," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012