Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio Pontianak menemukan 49 titik api yang tersebar pada beberapa daerah di Kalimantan Barat.

"Berdasarkan pantauan kami dalam satu pekan terakhir ini, jumlah titik api di beberapa daerah di Kalbar mengalami peningkatan dan saat ini berjumlah 49 titik," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supriyadi, di Sungai Raya, Rabu.

Dia memerinci, sejak tanggal 27 Juli lalu ada 10 titik api yang tersebar di Kalbar. Jumlah tersebut kemudian meningkat pada tanggal 28 Juli dengan 17 titik api.

Kemudian, pada tanggal 29 Juli sebanyak 47 titik api; 30 Juli tercatat 43 titik api; 31 Juli terdapat 62 titik api; 1 Agustus kemarin, meningkat lagi menjadi 49 titik api.

"Untuk jumlah titik api terbanyak berada di Kabupaten Kapuas Hulu dengan jumlah 11 titik. Sementara itu, sisanya menyebar pada beberapa kabupaten lain di Kalbar," tuturnya.

Meski jumlah titik api terus bertambah, kata Supriyadi, hal itu belum menggangu jarak pandang. Saat ini jarak pandang masih normal, sekitar 5--6 kilometer pada waktu subuh dan pagi hari.

Namun, lanjut dia, jarak pandang masyarakat sempat turun hingga 1 km pada dini hari dan dapat mengganggu pandangan pengendara sepeda motor. Masalahnya, kabut tersebut dapat membuat mata perih.

Dia mengemukakan bahwa kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya itu bukan merupakan kiriman dari wilayah provinsi lainya. Semuanya terjadi murni karena adanya titik api di wilayah Kalbar.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012