Washington (ANTARA Kalbar) - Mengkonsumsi flavanol coklat setiap hari mungkin membantu mengatasi gangguan daya ingatan pada anak, demikian satu penelitian baru yang disiarkan pekan ini di jurnal Americarn Heart Association, Hypertension.

Di dalam studi itu, 90 peserta yang berusia lanjut dengan gangguan ringan daya ingatan secara acak diberi minuman harian sebanyak 990 miligram (tinggi), 520 miligram (sedang) atau 45 miligram (rendah) , yang mengandung flavanol coklat, yang berbahan dasar susu, selama delapan pekan. Flavanol adalah bahan anti-oksidan yang tercipta secara alamiah dan ditemukan pada berbagai jenis tanaman, terutama pada tanaman coklat.

Bahan makanan itu dibatasi untuk menghilangkan sumber lain flavanol dari makanan dan minuman selain minuman coklat yang berbahan dasar susu. Fungsi daya ingatan dipelajari melalui tes syaraf-psikologi mengenai fungsi pelaksana, memori kerja, memori jangka-pendek, memori jangka-panjang, kecepatan pemrosesan dan kognitif global.

Penelitian tersebut memperlihatkan terjadi peningkatan tajam nilai dalam kemampuan untuk menghubungkan rangsangan visual dengan reaksi gerak, memori kerja, peralihan-tugas dan memori verbal bagi mereka yang mengkonsumsi minuman yang mengandung flavanol "tinggi" dan "sedang".

Peserta yang mengkonsumsi minuman flavanol tingkat tinggi setiap hari memiliki nilai kognitif secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan dengan peserta yang mengkonsumsi minuman berflavanol dalam tingkat rendah. Daya tahan insulin, tekanan darah dan tekanan oksidatif juga meningkat pada orang yang mengkonsumsi flavanol tingkat  tinggi dan sedang setiap hari.

"Studi ini memberi bukti yang membesarkan hati bahwa mengkonsumsi flavanol coklat, sebagai bagian dari makanan dengan gizi seimbang yang  bisa mengendalikan kalori, dapat menginkatkan fungsi ingatan," kata Giovambattista Desideri, pemimpin studi tersebut dan seorang profesor di University of L'Aquila di Italia.

Selain pada coklat, flavanol dapat ditemukan pada teh, anggur, anggur merah, dan apel, serta telah dikaitkan dengan peningkatan resiko dementia. Zat itu diduga bereaksi pada susunan otak dan berfungsi secara langsung dengan melindungi syaraf dari cedera, serta meningkatkan metabolisme dan interaksinya dengan susunan molekul yang berkaitan dengan ingatan.

"Secara tidak langsung, flavanol mungkin membantu meningkatkan aliran darah ke otak," kata para peneliti itu.

(Xinhua-OANA/C003)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012