Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Jasa Raharja cabang Kalimantan Barat, Suhadi mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran untuk lebih tertib dan berhati-hati dalam berkendara.
"Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, angka kecelakaan lalu lintas selalu meningkat pada saat H-7 hingga H+5 Lebaran. Untuk itu kita mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik untuk lebih berhati-hati saat berkendara," katanya di Pontianak, Jumat.
Dikatakannya, tradisi mudik lebaran sebagai agenda tahunan menjelang Idul Fitri 1433 H yang dilaksanakan masyarakat berimplikasi terhadap meningkatnya aktifitas kelompok besar masyarakat di beberapa tempat.
Berbagai kegiatan serta mobilitas manusia dan barang dalam jumlah besar dalam waktu yang bersamaan, telah berdampak pada peningkatan dinamika potensi gangguan kamtibmas dan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas yang harus kita kelola dengan baik.
Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan Operasi Ketupat 2011, jumlah kecelakaan lalu lintas masih naik 30,58 persen dan jumlah korban luka berat juga naik 17,53 persen.
"Kondisi itu hendaknya dapat kita jadikan sebagai data untuk memacu semangat kita semua, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, angka kecelakaan lalu lintas selalu meningkat pada saat H-7 hingga H+5 Lebaran. Untuk itu kita mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik untuk lebih berhati-hati saat berkendara," katanya di Pontianak, Jumat.
Dikatakannya, tradisi mudik lebaran sebagai agenda tahunan menjelang Idul Fitri 1433 H yang dilaksanakan masyarakat berimplikasi terhadap meningkatnya aktifitas kelompok besar masyarakat di beberapa tempat.
Berbagai kegiatan serta mobilitas manusia dan barang dalam jumlah besar dalam waktu yang bersamaan, telah berdampak pada peningkatan dinamika potensi gangguan kamtibmas dan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas yang harus kita kelola dengan baik.
Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan Operasi Ketupat 2011, jumlah kecelakaan lalu lintas masih naik 30,58 persen dan jumlah korban luka berat juga naik 17,53 persen.
"Kondisi itu hendaknya dapat kita jadikan sebagai data untuk memacu semangat kita semua, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012