Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pihak RSUD dr Soedarso Pontianak mencatat selama Idul Fitri 1433 Hijriyah tingkat kecelakaan lalu lintas yang ditangani unit gawat darurat mengalami penurunan.

"Mungkin karena ada larangan oleh pemerintah dan kepolisian agar masyarakat tidak mengadakan konvoi takbiran beramai-ramai di jalanan," kata Suryani, petugas administrasi rekam medik UGD RSUD dr Soedarso, di Pontianak, Jumat.

Berdasarkan data UGD RSUD dr Soedarso Pontianak, pada 19 Agustus tercatat selama 24 jam ada 50 orang pasien yang masuk.

Sedangkan hari esoknya, tercatat ada 49 orang yang masuk dan dirawat di UGD rumah sakit pemerintah terbesar di Kalbar itu.

Kemudian, pada 21 Agustus, naik menjadi 61 orang. Namun, lanjut dia, untuk hari biasa rata-rata sebanyak itu jumlahnya.

"Kasus umumnya pun seperti hari-hari biasa berhubungan dengan musim kemarau sekarang. Malah banyak yang dari rumah sakit daerah yang dirujuk ke sini," kata Suryani.

Ia menambahkan, kondisi sebaliknya terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, pada malam Lebaran, banyak pasien masuk UGD karena kasus kecelakaan.

(T011)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012